Suara.com - Pandemi COVID-19 telah membuat sepak bola di Eropa mengalami perubahan besar. Sejak pertengahan Maret, kompetisi sepak bola di Eropa mengalami penundaan karena beberapa negara membuat kebijakan lockdown.
Bersamaan dengan kebijakan lockdown dan penundaan ini, beberapa federasi sepak bola di negara Eropa melakukan perubahan yang mungkin belum pernah diterapkan sebelumnya.
Sejak Maret 2020, beberapa liga di Eropa serentak menunda kompetisi. Bahkan, Ligue 1 dan Eredivisie mengambil langkah yang lebih ekstrem memutuskan menghentikan liga musim 2019/2020 saat masih banyak laga tersisa.
![Penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (tengah) merayakan gol besama rekan-rekannya saat menghadapi Strasbourg dalam laga pekan ke-17 Liga Prancis, di Parc des Princes, Paris, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB. [STEPHANE DE SAKUTIN / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/24/15391-penyerang-paris-saint-germain-kylian-mbappe.jpg)
Liga Prancis akhirnya memutuskan klub Paris Saint-Germain (PSG) sebagai juara musim ini pada Kamis (30/3/2020). Sementara itu Lorient dipastikan promosi musim depan.
PSG ada di posisi pertama klasemen Ligue 1 sebelum Liga disetop. Mereka unggul 12 poin atas Marseille dengan 10 laga tersisa dan menyimpan satu laga.
Marseille sebagai runner-up otomatis lolos ke Liga Champions sementara Rennes di peringkat ketiga mengikuti playoff. Dua peringkat terbawa Toulouse dan Amiens terdegradasi.
"Kami telah memutuskan untuk menghentikan musim 2019/2020. PSG juara Ligue 1, sementara Lorient juara Ligue 2," ujar Presiden LFP, Nathalie Boy de la Tour, seperti dikutip ESPN.
![Para pemain Ajax Amsterdam. [MIGUEL MEDINA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/03/27268-ajax-amsterdam.jpg)
Sementara di kompetisi Eredivisie Belanda lebih ketat mereka telah mengambil keputusan untuk menghentikan kompetisi musim 2019/2020 dengan tidak ada yang juara hingga degradasi.
"Tidak ada juara, baik untuk Eredivisie maupun Eerste Divisie. Saat ini, dalam keadaan ini, tidak pantas membicarakan juara," demikian tulis pernyataan yang dilansir laman resmi Eredivisie, Jumat (24/4/2020) waktu setempat.
Baca Juga: Resmi! PSG Pecat Thomas Tuchel
Dengan keputusan itu Ajax yang sedang memimpin klasemen dengan raihan 56 poin dan hanya unggul selisih gol dibandingkan AZ Alkmaar di posisi kedua harus legowo menerima keputusan tersebut.