Suara.com - Juara bertahan Liga Inggris, Liverpool menutup tahun 2020 di puncak klasemen kompetisi musim ini. Akan tetapi, tim besutan Jurgen Klopp itu perlu menemukan kembali keunggulan sisi klinis mereka dengan cepat jika ingin mempertahankan gelar.
Untuk kedua kalinya dalam rentang empat hari, Liverpool ditahan imbang tim-tim yang di atas kertas seharusnya bisa mereka kalahkan.
Ditahan seri tanpa gol oleh tuan rumah Newcastle United di laga pekan ke-16 dini hari tadi, The Reds juga hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan West Bromwich Albion di Anfield pada laga Boxing Day, akhir pekan lalu.
Awal bulan Desember ini, pasukan Jurgen Klopp juga ditahan imbang 1-1 oleh tim papan bawah lainnya, Fulham.
Dengan Brighton yang juga tidak memberi kemenangan kepada sang juara bertahan di liga musim ini, Liverpool kini telah kehilangan delapan poin melawan tim-tim yang berada di enam terbawah dalam klasemen sementara.
Catatan tersebut tentu bukan prestasi yang diharapkan dari tim Liverpool yang musim lalu tampil luar biasa.
Melawan Newcastle, mereka menikmati 73 persen penguasaan bola. Akan tetapi trio maut Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino tidak terlalu lahap di depan gawang. Tiga peluang hilang, dan operan terakhir Liverpool sering kurang presisi.
Dengan segala kekurangannya itu, Liverpool mengakhiri tahun 2020 di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021, dengan keunggulan tiga poin atas Manchester United.
Namun yang perlu dicatat, seteru abadi Liverpool itu masih memiliki tabungan satu laga tunda yang belum dimainkan.
Baca Juga: Sesalkan Hasil Imbang Lawan Elche, Zidane: Real Madrid Layak Bawa 3 Poin!
Posisi ini mungkin tetap memuaskan Klopp setelah kehilangan bek tengah utama, Virgil van Dijk dan Joe Gomez karena cedera, sejak awal musim ini.