Suara.com - Sheffield United bisa dibilang jadi tim yang paling menderita di Liga Inggris musim ini. The Blades tercatat tak pernah menang dalam 16 pertandingan dan baru mengoleksi dua poin.
Derita Sheffield United semakin menjadi-jadi setelah kalah dari Burnley 0-1 pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Rabu (30/12/2020) dini hari WIB. Akibat kekalahan itu, pasukan Chris Wilder terbenam di dasar klasemen.
Akibat rentetan hasil negatif tersebut, Opta mencatat, Sheffield United bikin rekor tanpa kemenangan terpanjang di Liga Inggris. Dari 16 laga, mereka baru memetik dua kali imbang dan sisanya kalah semua.
Parahnya lagi, Sheffield United sudah tak merasakan kemenangan dalam 18 pertandingan beruntun sejak musim lalu. Sungguh ironis!
Baca Juga: Tembus Posisi Dua Liga Inggris, Solskjaer Enggan Memikirkan Soal Juara
Periode buruk Sheffield United tersebut sebenarnya berbanding terbalik jika dibanding musim 2019/2020. The Blades sanggup finis di papan tengah, sekaligus menandai comeback di Liga Inggris sejak 2006/2007.
Sheffield United pun diprediksi bakal terdegradasi lagi musim ini. Namun secara hitungan, mereka bisa saja bangkit dari zona merah mengingat hanya berjarak 11 poin dari Brighton & Hove Albion di urutan 17.
Namun demikian, butuh kerja keras dari Sheffield United untuk memetik kemenangan di laga-laga selanjutnya tanpa harus terpreset lagi.
Selanjutnya, Sheffield United akan menghadapi tim berat dalam lima laga ke depan. Antara lain harus melawan Crystal Palace, Newcastle United, Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Manchester City.
Baca Juga: Jurgen Klopp Tak Mau Buru-buru Mainkan Thiago Alcantara