Suara.com - Mantan pelatih Barcelona Quique Setien mengaku jika klub Catalan itu telah melanggar kontrak yang disepakati. Pelatih berusia 62 tahun itu mengaku dirinya dipecat secara sepihak oleh Barcelona dengan cara yang sangat kejam.
Hingga jelang pergantian tahun, Setien mengaku belum mendapatkan kompensasi apapun dari Barcelona.
Bahkan, eks pelatih Real Betis itu mengatakan dia dipecat tanpa pemberitahuan. Tidak ada perwakilan klub yang mengabarkan kepadanya jika dia sudah dipecat.
Setien mengaku tahu pemecatan dirinya dari media. Kenyataan yang baginya sangat menyakitkan.
Baca Juga: Lupakan Pengalaman Buruk di Barcelona, Setien Sampai Ganti Nomor Telepon
"Barcelona belum memberi saya kompensasi atau menawarkan apa pun," kata Setien saat berbicara di acara 'El Partidazo' Cadena Cope dan Radio MARCA.
"Mereka bahkan tidak menelepon saya untuk mengatakan bahwa saya telah dipecat," sambungnya dengan nada kesal.
"Jelas bahwa klub sedang mengalami momen mengkhawatirkan, yang merupakan sesuatu yang Anda perhatikan dengan jelas ketika Anda tiba dan sesuatu yang secara langsung memengaruhi kinerja olahraga."
"Anda selalu percaya bahwa Anda dapat membantu menyelesaikan berbagai hal dari dalam, tetapi itu tidak mungkin meskipun kami melakukan semua yang kami bisa."
Sebagaimana diketahui, Setien ditunjuk sebagai pelatih Barcelona menggantikan Ernesto Valverde pada Januari 2020, sebelum akhirnya dipecat pada Agustus tahun yang sama.
Baca Juga: Meraba Keputusan Lionel Messi dan Nasib Barcelona di Akhir Tahun 2020
Sementara tiga asisten Setien - Eder Sarabia, Fran Soto dan Jon Pascua - berhasil mencapai kesepakatan masing-masing dengan Barcelona. Mereka tetap mendapat gaji hingga 6 November 2020.