Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali membeberkan skema perawatan stadion yang nantinya dipakai sebagai venue Piala Dunia U-20 2023. Amali mengklaim pemerintah sudah punya langkah-langkah jitu hingga turnamen tersebut bergulir.
Sebelumnya, Menpora bersama beberapa Menteri dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melakukan pertemuan untuk merespons dibatalkannya Piala Dunia U-20 2021 Indonesia oleh FIFA.
Keputusan FIFA ini tak lepas dari pandemi virus Corona yang masih menghantui dunia. Pandemi dianggap masih menjadi momok untuk penyelenggaraan event-event olahraga. Selain itu, perjalanan-perjalanan internasional tentunya juga masih sangat terbatas.
FIFA pun langsung melompat ke edisi 2023. Indonesia sendiri bakal tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Kamp Manchester City Dihantam COVID-19, Berkah untuk Manchester United?
Yang disayangkan, pemerintah serta PSSI sejatinya sudah menyiapkan segala sesuatunya agar Piala Dunia U-20 berjalan lancar sesuai rencana tahun depan. Salah satunya adalah merenovasi seluruh stadion yang akan digunakan sebagai venue.
Renovasi seluruh venue sendiri dijadwalkan rampung Maret-Apri 2021, dengan asumsi awal bahwa Piala Dunia U-20 akan start bulan Mei.
"Terkait perawatan, Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) dan daerah menyampaikan bahwa Maret atau paling lama April, (venue) sudah selesai karena memang diperuntukkan buat event Mei dan Juni. Karena mundur, sampai akhir 2021 PU menyanggupi soal perawatan venue-venue itu," papar Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual.
"Awal hingga akhir 2022 tanggung jawab daerah, itu beban APBD. Ketika mau digunakan maka dievaluasi. Akan ditinjau secara langsung ke venue utama atau lapangan latihan, apakah masih sesuai standar FIFA atau ada kerusakan sedikit-sedikit. Itu Kementerian PU akan renovasi sampai dengan digunakan pada 2023," jelasnya.
Zainudin juga menjelaskan bahwa pemerintah menunggu surat resmi dari FIFA terkait pembatalan Piala Dunia U-20 2021 Indonesia. Ini lantaran supaya ada laporan kepada Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: PUPR bakal Tanggung Biaya Perawatan Stadion Imbas Piala Dunia U-20 Ditunda
"Kami harap ada surat resmi dari FIFA, walau telah disampaikan dalam rilisnya. Kami meminta ke PSSI agar FIFA segera mengirimkannya," tegas Menpora.