Sandang Status Klub Kaya Raya, PSG Nyatanya Tak Mampu Rekrut Allegri

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Selasa, 29 Desember 2020 | 10:29 WIB
Sandang Status Klub Kaya Raya, PSG Nyatanya Tak Mampu Rekrut Allegri
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri saat merayakan kemenangan sebagai juara di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus melawan Atalanta di Stadion Allianz, Turin, Italia, Senin (20/5) di hari WIB.[Marco Bertorello / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paris Saint-Germain yang menyandang status klub kaya raya, ternyata tak bisa mendatangkan pemain seenaknya saja, termasuk pelatih. Kabar terbaru, Les Parisiens gagal menunjuk Massimiliano Allegri jadi nakhoda tim gara-gara syarat gaji yang terlalu tinggi.

PSG kini memang sedang mencari pelatih baru setelah memecat Thomas Tuchel. Kemudian nama yang paling diburu adalah Massimiliano Allegri, meski masih ada beberapa kandidat lain.

Menyadur dari Football Italia, hasrat PSG merekrut Massimiliano Allegri dipastikan gagal. Sebab mereka tak bisa memenuhi tuntutan gaji eks pelatih AC Milan dan Juventus itu, yang dinilai terlalu tinggi.

Massimiliano Allegri diklaim meminta gaji mencapai 12 juta euro (Rp 208 miliar) per musim. Angka tersebut ternyata tak mampu dipenuhi oleh manajemen PSG, sehingga memutuskan tak jadi merekrut pelatih yang kini masih nganggur itu.

Baca Juga: Belum Pasti Pochettino, 2 Sosok Ini Juga Kandidat Pelatih Baru PSG

Hasrat PSG menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru sebenarnya sudah memasuki tahap serius. Direktur Olahraga PSG, Leonardo, dilaporkan sudah menjalin kontak dengan perwakilan Allegri.

Massimiliano Allegri sendiri terakhir kali melatih Juventus. Bersama raksasa Serie A itu, ia sukses meraih lima scudetto, empat trofi Coppa Italia, dan dua gelar Supercoppa Italia.

Dengan demikian, calon pelatih baru PSG kini mengerucut pada nama eks Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Selain itu, masih ada Thiago Motta yang dulu pernah jadi pemain Les Parisiens.

Thiago Motta menghabiskan enam tahun di PSG dari periode 2012-2018 dan juga sudah memiliki pengalaman melatih tim utama sebuah klub, yakni klub Italia Genoa. Namun periodenya sangat singkat pada Oktober-Desember 2019, hingga akhirnya dipecat karena hasil-hasil buruk.

Baca Juga: Hebat! Cristiano Ronaldo Tak Mau Paksa Anak Ikuti Jejaknya Jadi Pemain Bola

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI