Suara.com - Pemain Timnas Indonesia U-19 yang berangkat ke Spanyol untuk training camp (TC) hari ini, Sabtu (26/12/2020), hanya berjumlah 24 orang. Tiga orang pemain dikabarkan reaktif COVID-19 sehingga batal berangkat.
Hal itu disampaikan oleh Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi. Untuk sementara, tiga pemain tersebut menjalani isolasi mandiri.
Mereka diketahui reaktif COVID-19 setelah PSSI menggelar tes kepada semua anggota tim dan staf sebelum berangkat ke Spanyol. Nantinya, tiga pemain ini akan menyusul jika memang telah pulih.
"Mereka kan reaktif dan kami juga tidak berani untuk mengambil risiko dan kami tetap meminta dokter tim bahwa mereka harus sehat di sana (Spanyol)," kata Yunus Nusi saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (26/12/2020).
Baca Juga: Gol Cantik Barnes Batalkan Kemenangan Manchester United di Babak Pertama
Tiga pemain yang reaktif diharapkan bisa menyusul ke Spanyol, tentunya setelah dinyatakan bebas dari COVID-19.
"Itu juga harus kami pastikan bahwa baik dari sini mereka juga tidak membawa virus ke sana (Spanyol) dan di sana mereka dalam keadaan sehat juga," Yunus Nusi menambahkan.
"Untuk sementara tiga pemain ini tetap isolasi, tetapi mereka langsung di bawah naungan tim medis kami," ucapnya.
Timnas U-19 tetap berangkat ke Spanyol untuk TC meski FIFA telah menunda gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. FIFA menunda gelaran tersebut hingga 2023.
David Maulana dan kawan-kawan akan berada di Spanyol hingga akhir Januari 2021. TC ini tetap berlangsung sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19 2020 pada Maret 2021 di Uzbekistan.
Baca Juga: Piala Dunia Batal Timnas Tetap TC di Spanyol, Yunus: PSSI Tanggung Jawab
Menurut rencana, ada 30 pemain yang berangkat ke Spanyol. 27 pemain bertolak dari Jakarta, dan tiga pemain lain yang berkarier di luar negeri-- Witan Sulaeman, Elkan Baggott dan Kelana Mahessa-- menyusul.