Suara.com - Duel Leicester vs Manchester United akan menjadi Big match di laga pembuka Boxing Day tahun ini. Pertandingan tersebut akan digelar di King Power Stadium, markas Leicester, Sabtu (26/12/2020).
Manchester United saat ini tengah dalam performa terbaik mereka setelah tidak terkalahkan di lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Bahkan pertandingan terakhir Liga Premier akhir pekan lalu, Setan Merah menghabisi Leeds United dengan skor telak 6-2.
Empat hari setelah mempermalukan tim besutan Marcelo Bielsa, kebringasan anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer berlanjut di babak perempat final Piala Liga Inggris. Mereka menyingkirkan Everton di Goodison Park dengan dua gol tanpa balas.
Baca Juga: Rekor Luar Biasa Manchester United di Laga Boxing Day
Kini kehebatan skuat Setan Merah kembali diuji. Mereka akan menjajal kehebatan salah satu penghuni papan atas Liga Premier, Leicester City.
Menghadapi Leicester, Solskjaer tidak ingin memandang bakal lawannya itu sebelah mata. Apalagi kehebatan manajer Rubah Biru Brendan Rodger dalam meramu strategi.
“Ya, pertandingan demi pertandingan, kami harus berpikir seperti itu sekarang. Tapi Leicester… kami memiliki beberapa pertandingan bagus melawan Leicester, pertandingan yang sangat ketat," kata Solskjaer dalam jumpa pers jelang pertandingan pada malam 24 Desember waktu Manchester.
"Mereka adalah tim yang sangat bagus dengan pelatih yang sangat baik dan saya menikmati menonton mereka di bawah arahan Brendan [Rodgers]," sambungnya dikutip dari laman resmi klub.
"Mereka memiliki pemain-pemain yang benar-benar menjadi ancaman. Saya akan memikirkan siapa yang cocok (untuk bermain) dan siapa yang tidak."
Baca Juga: Leicester City Vs MU, Solskjaer Bertekad Akhiri Tren 'Comeback' Tandang
Manchester United saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan koleksi 26 poin dari 13 pertandingan. Sementara Leicester berada satu posisi di atasnya dengan 27 poin.
Hanya terpaut satu poin, maka kemenangan dalam laga ini akan mengantar United ke posisi dua, menggeser tim besutan Rodgers ke posisi tiga.
Untuk menjamin tiga poin di Boxing Day, Solskjaer pun membidik gol cepat di King Power Stadium.
"Ini akan menghantui Anda. Jika Anda terus membiarkan tim lain memimpin, dan Leicester adalah salah satu tim yang Anda tidak ingin memberikan keunggulan satu atau dua gol karena mereka memiliki begitu banyak pemain yang mampu melakukan transisi dengan cepat."
"Jika Leicester bisa bermain sesuai dengan kebiasaan mereka, Anda bisa dengan mudah kebobolan dua, tiga, atau empat."
"Jadi, kami harus memulai sebaik mungkin. Tentu saja, yang pertama gol dalam pertandingan apa pun adalah yang paling penting."