Suara.com - Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara menilai sikap Jose Mourinho pasca laga perempat final Piala Liga Inggris setelah 'membunuh' kepercayaan Dele Alli yang tengah berjuang mengembalikan performanya.
Juru taktik asal Portugal itu secara terang-terangan mengkritik Ali yang melakukan blunder fatal saat Tottenham menang 3-1 atas Stoke City di Piala Liga Inggris.
Satu gol Stoke itu berawal dari kesalahan Alli yang tak kuasa mengejar bola dalam situasi serangan balik hingga Jordan Thompson menyamakan kedudukan untuk tim tuan rumah.
Alli yang memang jarang mendapat menit bermain di bawah arahan Mourinho kemudian diganti pada menit ke-66. Eks pelatih Manchester United itu lebih mempercayakan posisi gelandang serang kepada Erik Lamela.
Baca Juga: Ole Anggap Biasa Aksi Jagoan Edinson Cavani di Laga Everton Vs MU
Selain mengkritik, Mourinho bahkan tidak segan menyebut gelandang asal Inggris itu sebagai biang masalah bagi timnya. Padahal, itu kali pertama Ali tampil sebagai starter sejak 26 November lalu.
"Seorang pemain dalam posisi itu adalah pemain yang harus terhubung dan berkreasi dan tidak menimbulkan masalah bagi timnya sendiri," kata Mourinho yang dikutip BBC, Kamis (24/12/2020).
"Dalam situasi itu, serangan balik yang obyektif mungkin akan berakhir dengan sebuah gol, dan itu diakhiri dengan serangan balik di belakang bek kami," kata Mourinho tentang gol penyama kedudukan Stoke.
Jamie O'Hara menganggap Jose Mourinho melakukan pekerjaan yang bagus di Tottenham. Tapi, dia tak senang dengan cara sang juru taktik memperlakukan Dele Alli.
Menurut O'Hara, Mourinho terlalu naif. Dia meminta suatu yang berlebihan dari seorang pemain yang bahkan tidak mendapatkan tempat reguler di dalam tim.
Baca Juga: Everton Dipecundangi MU, Ancelotti: Kami Kecewa, Tapi Tak Menyesal
“Saya pikir Mourinho melakukan pekerjaan dengan baik tetapi saya tidak suka cara dia memperlakukan Dele Alli,” kata mantan gelandang Spurs itu kepada talkSPORT.
“Apa yang kamu harapkan dari bocah itu? Anda tidak memainkannya, dia tidak terlibat, dia hampir tidak pernah duduk di bangku cadangan apalagi memulai."
“Baiklah dia membuat kesalahan dan mereka mencetak gol tapi saya rasa dia tidak terlalu buruk dalam permainan; dia bekerja keras," tambahnya.
Kondisi Alli di Tottenham membuat kabar akan kepindahannya menyeruak. Pesepakbola 24 tahun itu diisukan tengah diincar oleh Paris Saint-Germain pada bursa transfer Januari 2021.