Suara.com - Pemain Barito Putera yang dicoret dari Timnas Indonesia U-19 karena indisipliner, Yudha Febrian masih menjalani pembinaan mental di salah satu pesantren yang ada di Jawa Barat.
Seperti diketahui, Yudha dimasukan ke pesantren oleh manajemen Barito Putera atas perilaku indisipliner yang dilakukannya saat mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Timnas Indonesia.
Sang pemain ketahuan dugem bersama satu penggawa Timnas lainnya, Serdy Ephy Fano. Tindakan yang tak mencerminkan sikap atlet profesional itu membuatnya langsung dicoret Pelatih Shin Tae-yong.
Sudah sekitar dua pekan pemain belakang Laskar Antasari --julukan Barito Putera-- ini menjalani pembinaan mental. Lalu, bagaimana kabar Yudha di pesantren?
Baca Juga: Ketahuan Dugem, Barito Putera Masukan Yudha Febrian ke Pesantren
Manajer Barito Putera, Mundari Karya, berkesempatan menjenguk Yudha di pesantren. Ia memastikan kondisi sang pemain dalam keadaan baik.
Mundari menjelaskan Yudha merasa betah berada lembaga pendidikan tersebut. Di samping belajar, pemain berusia 18 tahun itu juga tetap melakukan latihan di bawah arahan tim pelatih Barito Putera.
"Kabarnya Yudha di sana baik, dia juga tetap menjalani latihan di sana. Hal yang paling penting kan program pembinaan ini fokus kepada kerohaniannya dia," kata Mundari dikutip dari laman resmi klub, Kamis (24/12/2020).
"Dia merasa betah di sana, dan dia juga menyesal serta menerima konsekuensinya. Saya lihat dia juga sekarang sering mengaji dan mengikuti kegiatan kerohanian lainnya di sana," ia menjelaskan.
Mundari juga memastikan semua kebutuhan dan keperluan Yudha terpenuhi saat berada di pesantren. Ia pun mengungkapkan akan secara berkala memantau langsung Yudha agar memastikan semuanya berjalan lancar.
Baca Juga: Video Dugemnya Viral, Yudha Febrian Sempat Main Bola dengan Atta Halilintar
"Alhamdulillah semua keperluan Yudha di sana juga bisa kami penuhi. Mulai asupan gizi dan vitamin juga kita penuhi di sana. Awal Januari kira-kira kami akan menengok Yudha lagi ke sana," pungkasnya.