Suara.com - Rasa tegang tentu terlintas dalam pikiran pesepakbola jelang bertanding. Di antara mereka, banyak yang memiliki cara unik untuk menghilangkan ketegangan tersebut.
Amiruddin Bagas Kaffa misalnya. Bek sayap Timnas Indonesia U-19 itu memiliki kebiasaan untuk mendengarkan musik ketika berada di ruang ganti jelang pertandingan.
Bagas akan senantiasa menikmati lagu-lagu favoritnya sesudah pelatih selesai memberikan instruksi kepada masing-masing pemain.
Bukan tanpa alasan pemain 18 tahun itu menggunkana musik sebagai penangkal ketegangan. Alunan lagu yang terputar dari gadget miliknya, dinilai bisa menenangkan pikiran dan tubuh.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Dipastikan Berangkat ke Spanyol pada 26 Desember
"Ketika di ruang ganti, sembari menunggu masuk lapangan dan mendengar instruksi pelatih, saya biasanya mendengarkan lagu. Ini saya lakukan agar tubuh tidak tegang dan semakin siap ketika bertanding," kata Bagas Kaffa dikutip dari Instagram PSSI.
Beda halnya dengan penggawa Timnas Indonesia U-19 lainnya, Andi Irfan. Ketika di ruang ganti ia menyempatkan diri membaca Al-Quran dan meminta dukungan orang tua.
"Biasanya saya meluangkan waktu baca Al-Quran terkhusus surat Al-Waqiah. Saya juga akan menelepon orang tua meminta restu agar pertandingan lancar," ujar Andi Irfan.
Sementara Asnawi Mangkualam lebih memilih meminum kopi ketika berada di ruang ganti. Pemain Timnas Indonesia U-23 ini juga suka membaca ayat kursi hingga dzikir.
"Saya selalu mengkhusyukan diri dengan berdzikir dan baca ayat kursi. Selain itu saja juga minun kopi agar lebih nyaman ketika bertanding di lapangan," pungkas Asnawi.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Dibawa Shin Tae-yong ke Spanyol