Suara.com - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menceritakan proses kepindahan Syahrin Abimanyu ke klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT). Dia mengungkapkan bahwa Abimanyu sudah didekati JDT sejak sebulan yang lalu.
Saat tawaran dari Johor Darul Ta'zim datang, Abimanyu sempat meminta izin kepada Madura United untuk hengkang ke klub Malaysia tersebut.
Dengan situasi kompetisi Tanah Air yang belum jelas, Achsanul pun merestui kepergian Abimanyu yang kontraknya bersama Laskar Sape Kerrab juga sudah habis.
"Abimanyu memang sudah diinginkan JDT sejak satu bulan lalu. Sebelum tandatangan Kontrak dia minta izin kepada saya Saya menyutujui bahkan menganjurkan untuk mengambil kesempatan itu," kata Achsanul saat dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Sempat di Spanyol, Bocah Asal Banjarnegara Ini Gabung Klub Raksasa Malaysia
Achsanul semakin bangga ketika tahu klub yang meminati Abimanyu adalah JDT. Jawara Malaysia Super League (MSL) itu diketahui sebagai tim terbesar di Negeri Jiran.
"JDT adalah klub bagus yang dikelola sangat baik. Federasi Malaysia (FAM) juga memiliki Perencanaan yang jelas. Pelajari cara mereka, ceritakan ke saya, agar Madura United bisa meniru walaupun dengan kemampuan yang jauh berbeda," ia menambahkan.
Abimanyu dikontrak jangka panjang oleh JDT yang kabarnya berdurasi dua tahun plus opsi satu tahun perpanjangan. Gelandang berpostur 171 cm itu kini jadi pesepakbola Indonesia pertama yang berkiprah bersamam klub raksasa Malaysia tersebut.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu menyusul Ryuji Utomo yang lebih dahulu memastikan diri berakrier di Malaysia, bersama Penang FC setelah dilepas Persija dengan status pinjaman hingga Desember 2021.
Baca Juga: Bos JDT Tampik Rumor Syahrian Abimanyu Main di Tim Kedua