Suara.com - AC Milan berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen Liga Italia setelah menang dramatas atas Lazio dalam laga pekan ke-14, Kamis (24/12/2020). Pelatih Stefano Pioli bangga betul dengan performa anak asuhnya.
Duel AC Milan vs Lazio yang berlangsung di San Siro itu berakhir dengan skor 3-2. Gol ketiga I Rossoneri baru tercipta di menit ke-92 lewat sundulan Theo Hernandez.
Milan sejatinya mengawali pertandingan dengan apik. Mereka langsung mencetak gol pembuka pada menit ke-10 lewat Ante Rebic, dan menambah keungngulan dari penalti Hakan Calhanoglu tujuh menit berselang.
Namun, Lazio mampu merespons ketertinggalan dengan sama baiknya. I Biancocelesti mampu menyamakan kedudukan lewat Luis Alberto pada menit ke-27 dan Ciro Immobile saat babak kedua berjalan 14 menit.
Baca Juga: Verona Vs Inter Milan: Menang 2-1, Nerazzuri Tempel Milan di Puncak
Skor sama kuat 2-2 tak berubah hingga waktu normal berakhir sebelum sundulan Theo Hernandez di masa injury time yang memanfaatkan tendangan pojok Hakan Calhanoglu merobek gawang Lazio.
Hasil itu membuat AC Milan berhasil mempertahankan puncak klasemen dari Inter Milan. Mereka mengakhiri 2020 di sebagai penguasa Italia dengan koleksi 34 poin dari 14 pertandingan.
"Kami mengambil banyak hal dari penampilan dan lingkungan sekitar kami. Kami bermain dengan api di dalam diri," kata Stefano Pioli dikutip dari Sky Sports Italia, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB.
"Fantastis [untuk] tahun 2020, kami belum memenangkan apapun tetapi kami mempertahankan klasemen tahun ini," tambahnya.
Meski tampil begitu konsisten dan belum sekalipun menelan kekalahan di liga, Stefano Pioli tetap merendah dengan memindahkan beban favorit juara ke klub-klub rival.
Baca Juga: Milan Vs Lazio: Gol Menit Akhir Menangkan Rossoneri Menang 3-2
"Scudetto? Saya terus mengatakan bahwa Juventus dan Inter adalah favorit, sebagaimana dibuktikan dengan investasi yang dilakukan, staf, dan sejarah terkini," beber Pioli.
"Jika ini adalah peringkat di bulan April, maka saya akan mengatakan hal lain. Sekarang mari kita pikirkan tentang memenangkan setiap pertandingan, lalu kita akan melihat ke mana kita bisa pergi."