Arsenal Sudah Punya Rencana Jika Terdegradasi dari Liga Inggris

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 23 Desember 2020 | 11:12 WIB
Arsenal Sudah Punya Rencana Jika Terdegradasi dari Liga Inggris
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka (kanan) diganjar kartu merah oleh wasit pada laga Liga Inggris 2020/2021 kontra Burnley di Emirates Stadium, London, Senin (14/12/2020). [LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arsenal dilaporkan sudah memiliki rencana jika mereka benar-benar terdegradasi dari Liga Inggris musim ini. Salah satunya adalah memangkas pengeluaran tim dengan memotong gaji sejumlah pemain.

The Gunners saat ini berada di urutan ke-15 dalam klasemen Liga Inggris. Pasukan Mikel Arteta baru mengumpulkan 14 poin dari 14 pertandingan terakhir.

Teranyar, mereka takluk dari Manchester City di babak perempat final Piala Liga Inggris, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, mereka keok 1-4 di Emirates Stadium.

Di Liga Inggris, mereka hanya unggul empat poin dari zona degradasi dan perlu menutup selisih tujuh poin untuk kembali ke paruh atas klasemen.

Baca Juga: Scott McTominay Titisan Darren Fletcher di Manchester United

Everton yang berada di posisi keempat berada 12 poin di atas mereka, sementara pemimpin liga Liverpool memiliki poin dua kali lebih banyak dari Arsenal.

Kemungkinan degradasi mungkin masih jadi pemikiran tak masuk akal untuk tim sekelas Arsenal, tetapi tim London Utara disebut-sebut punya rencana darurat apabila hal itu terjadi, sebagaimana dilaporkan The Telegraph.

Sejumlah pemain akan menghadapi pemotongan gaji besar jika klub turun ke Championship.

 Gelandang serang Manchester City Phil Foden (kanan) merayakan golnya sementara bek Arsenal Shkodran Mustafi tampak kecewa dalam laga perempat final Piala Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris, Selasa (22/12/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Toby Melville)
Gelandang serang Manchester City Phil Foden (kanan) merayakan golnya sementara bek Arsenal Shkodran Mustafi tampak kecewa dalam laga perempat final Piala Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris, Selasa (22/12/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Toby Melville)

Tidak seperti Chelsea pada 2015, yang berada di urutan ke-16 klasemen Liga Inggris pada Desember, Arsenal ingin melindungi diri mereka dari dampak finansial jika terdegradasi.

Sementara sebagian besar rival tradisional Arsenal tidak punya rencana terkait ancaman degradasi dengan memasukkan klausul pengurangan dalam kontrak pemain, The Gunners telah memasukkannya ke dalam kesepakatan.

Baca Juga: Gemas! Momen Bruno Fernandes Ditahan Putrinya karena Tak Mau Ditinggal

Pendekatan itu terbilang baru mengingat sebagian besar pemain yang direkrut di era Arsene Wenger tidak pernah memiliki klausul semacam itu.

Arsenal belum pernah terdegradasi sejak musim 1912/13 saat mereka finis di posisi terbawah Divisi Pertama Liga Inggris.

Terlepas dari posisi mereka yang menyedihkan, Arteta dikatakan mendapat dukungan dari eksekutif klub dan sebagian besar skuad tim utama meskipun ada laporan keresahan di antara beberapa pemain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI