Ramos Handball tapi Tak Penalti, Ronald Koeman Tak Habis Pikir

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 22 Desember 2020 | 08:31 WIB
Ramos Handball tapi Tak Penalti, Ronald Koeman Tak Habis Pikir
Gestur pelatih Barcelona Ronald Koeman saat timnya menghadapi Dynamo Kiev di fase grup Liga Champions pada 4 November 2020.[AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman turut menyoroti insiden kontroversial dalam pertandingan Eibar vs Real Madrid. Dia merasa bingung karena wasit tak menghukum Los Blancos dengan penalti.

Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan atas Eibar dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga Spanyol, Senin (21/12/2020) dini hari WIB.

Namun, ada kontroversi yang mewarnai kemenangan yang membuat El Real kini menempel ketat Atletico Madrid yang berada di puncak klasemen Liga Spanyol.

Sergio Ramos yang tampak handball pada menit ke-82 setelah sikutnya mengenai bola di dalam kotak terlarang, tak digubris wasit. Madrid tak dihukum penalti.

Baca Juga: Handball Kontroversial Sergio Ramos, Diakui tapi Tak Berujung Penalti

Wasit Jose Luis Munuera Montero sempat mengecek insiden itu lewat Video Assistant Referee (VAR), tetapi pada akhirnya tetap menganggap hal tersebut bukan pelanggaran.

Ronald Koeman turut mengomentari kontroversi itu. Dia beranggapan bahwa Sergio Ramos jelas-jelas handball dan Madrid seharusnya diganjar hukuman penalti.

"Saya tidak memahami kriteria VAR. Saya mengatakannya [setelah] pertandingan Madrid, ada hal-hal yang tidak dapat dipahami," kata Koeman dikutip dari Marca, Selasa (22/12/2020).

"Jika Anda bertanya pada 10 orang apakah [insiden] kemarin itu adalah penalti, sembilan mengatakan ya. Tapi wasit memutuskan untuk tidak meniup peluit. Kami sudah tahu," tambahnya.

Bek Real Madrid, Sergio Ramos melakukan handball kontroversial.
Bek Real Madrid, Sergio Ramos melakukan handball kontroversial.

Sebelumnya, pakar wasit Spanyol, Juan Andujar Oliver mengatakan bahwa Ramos terlihat menggerakan tubuhnya dan penalti harus diberikan ke Eibar.

Baca Juga: Cetak Gol dan Assist Lawan Eibar, Zidane Puji Benzema Setinggi Langit

"Bek tengah Real Madrid menggerakkan tubuhnya dengan sikut di depan sundulan Muto, menempati ruang antara bola dan gawang. Penalti seharusnya diberikan kepada Eibar," ucap Oliver.

Di sisi lain, pelatih Eibar Jose Luis Mendilibar juga menilai gestur yang ditunjukan Sergio Ramos mengartikan bahwa sang pemain sadar tindakannya akan berujung penalti. Namun, keputusan wasit berkata lain.

"Bola mengenai siku dan itu tampak penalti bagi saya. Ramos juga mengira itu penalti karena itu yang dia katakan kepada pemain lain," ucap Mendilibar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI