PSSI Beberkan Alasan Pilih Persija Ketimbang Persipura Tampil di Piala AFC

Senin, 21 Desember 2020 | 19:31 WIB
PSSI Beberkan Alasan Pilih Persija Ketimbang Persipura Tampil di Piala AFC
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Wasekjen Maaike Ira Puspita saat melakukan Kongres tahunan AFF secara virtual, Selasa (24/11/2020). (dok. PSSI).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI melalui Plt. Sekjen Yunus Nusi mengungkapkan alasan mereka memilih Persija Jakarta, bukan Persipura Jayapura, untuk tampil di Piala AFC 2021. Menurut Yunus, itu dilakukan untuk menjaga keterwakilan klub.

Seperti diketahui, tiket untuk tampil di kejuaraan Asia sejatinya menjadi milik Kampiun Liga 1 2019 Bali United dan jawara Piala Indonesia 2018/2019 PSM Makassar. Sayangnya, PSM tak bisa mewakili Indonesia lantaran tak lolos lisensi AFC.

Melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 16 Desember lalu diputuskan slot PSM Makassar diberikan kepada Persija yang merupakan runner-up Piala Indonesia musim lalu.

Keputusan PSSI ini melenceng dari Entry Manual for AFC Club Competition 2021 Pasal 9 tentang Sporting Criteria.

Baca Juga: Respons Persipura Disebut Gantikan Persija di Piala AFC 2021

Dalam aturan AFC itu disebutkan prioritas utama tampil di kejuaraan Asia adalah juara kompetisi (Liga 1), juara Piala domestik (Piala Indonesia), runner-up kompetisi, dan peringkat tiga kompetisi.

Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi ditemui di GOR Popki Cibubur, Jakarta, Kamis (10/12/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo]
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi ditemui di GOR Popki Cibubur, Jakarta, Kamis (10/12/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo]

Merujuk aturan di atas sudah jelas yang seharusnya mengisi slot yang ditinggalkan PSM adalah Persipura Jayapura. Hal itu mengingat Persebaya Surabaya yang berada di peringkat dua Liga 1 2019 tak lolos lisensi AFC.

Yunus mengatakan Persija dipilih karena sebelumnya perwakilan dari Piala Indonesia yang maju ke Piala AFC. Akan tetapi, keputusan PSSI itu tak disetujui oleh AFC.

"Persija ditetapkan oleh PSSI karena kami menjaga keterwakilan klub Indonesia yang bermain di Piala AFC melalui slot Piala Indonesia," kata Yunus Nusi lewat rilis resmi PSSI.

"Karena memang AFC juga menyetujui bahwa juara Piala Indonesia mendapatkan slot bermain di Piala AFC," sambungnya.

Baca Juga: Heboh Jual Beli Jabatan Manajer Timnas Piala Dunia U-20, PSSI Ambil Sikap

"Namun karena PSM Makassar tidak lolos lisensi klub profesional tahun 2020, Exco PSSI memutuskan memilih Persija yang notabene runner-up Piala Indonesia 2018/2019," tambahnya.

Exco PSSI sudah sempat melaporkan hasil rapat yang memilih Bali United dan Persija ke AFC. Namun, AFC meminta kepada PSSI untuk slot yang seharusnya menjadi milik PSM diberikan sesuai dengan aturan, yakni Persipura Jayapura.

"AFC memahami maksud dan tujuan PSSI yang memilih Persija sebagai runner-up Piala Indonesia 2018/2019. Namun AFC ingin klub yang bermain di Piala AFC 2021 harus sesuai Entry Manual AFC Club Competition 2021 terkait Sporting Criteria," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI