Suara.com - Publik kian meyakini jika Manchester United (MU) memang merupakan salah satu penantang gelar juara Liga Inggris musim ini. Meski demikian, Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer Setan Merah, bersikap kalem dan enggan sesumbar ihwal timnya disebut sebagai salah satu kandidat juara.
Solskjaer baru mau benar-benar percaya jika Manchester United adalah calon juara saat kompetisi memasuki sepertiga akhir musim, kira-kira mulai Maret 2021 mendatang.
Manchester United memang dalam performa oke setelah kalah 0-1 di kandang dari Arsenal pada 1 November 2020, meski mereka tersingkir dari Liga Champions belum lama ini.
Ya, bicara performa di kancah domestik, Manchester United sukses meraih enam kemenangan dari tujuh laga pamungkas mereka di Liga Inggris 2020/2021.
Satu-satunya hasil imbang pun didapat dari laga berat Derby Manchester kontra Manchester City, 13 Desember lalu. Di luar itu, Setan Merah tampil greget dengan selalu berhasil mengamankan kemenangan.
Teranyar, Manchester United tampil apik dengan menghempaskan salah satu rival bebuyutan mereka di Liga Inggris, Leeds United dengan skor mencolok 6-2 pada laga pekan ke-14 Liga Inggris di Old Trafford, Senin (21/12/2020) dini hari WIB tadi.
Tak ayal armada Solskjaer kini mantap bercokol di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021, meski sempat carut-marut di awal musim.
Manchester United hanya terpaut satu poin dari Leicester City yang berada di urutan kedua, serta lima poin dari seteru abadi mereka, Liverpool yang hinggap di pucuk klasemen.
Yang perlu dicatat, Manchester United masih memiliki tabungan satu laga tunda. Jika laga ini berhasil mereka menangkan, maka selisih dengan puncak klasemen bakal cuma dua poin.
Baca Juga: Puas Pecundangi Tottenham-nya Mourinho, Rodgers: Leicester Tampil Dewasa
Tak heran jika banyak orang kini menjagokan Manchester United sebagai salah satu calon kuat juara Liga Inggris musim ini, setelah terakhir mereka memenangi Premier League pada 2013 silam.