Infografis
Suara.com - Kontroversi terjadi di laga Eibar vs Real Madrid, menyusul terjadinya handball oleh sang kapten Sergio Ramos dalam laga di Estadio Municipal de Ipurua, Senin (21/12/2020).
Handball tersebut terjadi di 10 menit terakhir pertandingan, bola mengenai siku Ramos di dalam kotak terlarang. Namun wasit Jose Luis Munuera Montero menolak memberikan penalti bagi tuan rumah.
Saat handball itu terjadi, Madrid sedang unggul 2-1. Pihak Eibar pun sempat melayangkan protes karena jika penalti diberikan, tim besutan Jose Luis Mendilibar mungkin saja mengubah hasil pertandingan.
Usai pertandingan, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane enggan bicara banyak ihwal handball Ramos. Zidane memilih tidak mengomentari apakah itu handball atau tidak, dan hanya mengatakan jika ia mendukung keputusan wasit.
![Pemain Real Madrid Sergio Ramos berebut bola dengan pemain Eibar dalam pertandingan La Liga yang berlangsung di Estadio Municipal de Ipurua, Senin (21/12/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/12/21/70667-sergio-ramos.jpg)
"Yang terpenting adalah wasit yakin akan hal itu," kata Zidane tentang insiden itu.
"Saya tidak terlibat, seperti biasa. Wasit ada di sana untuk memutuskan dan hanya itu," sambungnya seperti dimuat Marca.
"Saya merasa sangat baik tentang segala hal," tambah Zidane.
"Kami memulai permainan dengan brilian. Kami mencetak dua gol tapi kemudian mereka mendapatkan momennya."
"Kami menderita tetapi kami mengendalikan permainan. Itu normal bahwa kami menderita."
Baca Juga: Handball Kontroversial Sergio Ramos, Diakui tapi Tak Berujung Penalti
"Kami memulai dengan baik. Mereka mencetak gol dan itu mengubah permainan. 20 menit pertama spektakuler, dengan mobilitas yang kami miliki di sekitar lapangan.
