Kisruh Slot Piala AFC 2021, Persipura Minta PSSI Waspada dengan Orang Dekat

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Minggu, 20 Desember 2020 | 12:51 WIB
Kisruh Slot Piala AFC 2021, Persipura Minta PSSI Waspada dengan Orang Dekat
Juara Indonesia Soccer Championship Persipura Jayapura. Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persipura Jayapura kini telah resmi menggantikan Persija Jakarta untuk tampil di Piala AFC 2021. Dengan demikian, tim Mutiara Hitam akan menemani Bali United.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, sebelumnya mengaku telah mendapat email resmi dari PSSI timnya akan menggantikan Persija di Piala AFC 2021. Selain itu, pihaknya juga telah mendapat permohonan maaf dari PSSI terkait kelalaian tersebut.

''Kemarin kami sudah menerima email dari PSSI, disampaikan bahwa mereka mengusulkan Bali United dan Persipura Jayapura untuk slot AFC 2021,'' demikian pernyataan Benhur Tomi Mano, dalam rilis yang diterima Suara.com.

''PSSI juga sudah meminta maaf atas kesalahan usulan sebelumnya, dan saya selaku Ketua Umum Persipura Jayapura, menerima permintaan maaf PSSI, semoga hal-hal seperti itu tidak terulang kembali,'' imbuhnya.

Baca Juga: Gantikan Persija, Persipura Temani Bali United Tampil di Piala AFC 2021

Lebih lanjut, Benhur Tomi Mano turut memberikan pesan untuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan agar hati-hati dalam pemilihan seperti ini. Lebih lagi soal intervensi orang-orang terdekatnya yang memiliki kepentingan pribadi.

''Sebagai teman, saya juga ingin mengingatkan kepada Ketua Umum PSSI agar lebih berhati-hati terhadap orang-orang dekat. Tidak semua bekerja tulus untuk membantu,'' ujar Benhur Tomi Mano. 

''Termasuk yang di exco, jangan sampai kesalahan atau kekeliruan beberapa orang tapi merugikan kita semua. Risikonya bisa ditanggung 270 juta rakyat Indonesia,'' tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemilihan Persija sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021 oleh PSSI dipertanyakan oleh Persipura Jayapura. Protes yang dilayangkan Persipura bisa dimaklumi, karena penunjukkan Macan Kemayoran melenceng dari aturan.

Seperti diketahui, usai menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), Rabu (16/12/2020), PSSI mengumumkan Bali United dan Persija menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2021.

Baca Juga: Resmi, Persipura Gantikan Persija Tampil di Piala AFC 2021

Bali United dipilih karena tim besutan Stefano Cugurra 'Teco' merupakan kampiun Liga 1 2019. Sementara Persija mendapat jatah Piala AFC 2021 karena runner-up Piala Indonesia 2018/2019.

Seharusnya jatah Persija adalah milik PSM Makassar. Sayangnya, Juku Eja --julukan PSM-- tak mendapatkan lisensi AFC sebagai syarat utama tampil di kejuaraan level Asia.

Jika merujuk regulasi tersebut keputusan PSSI jelas tidak sesuai dengan aturan yang ada. Urutan klub yang berhak mendapatkan jatah ke turnamen berdasarkan aturan AFC itu adalah: 9.1.1 Klub Juara Liga domestik, 9.1.2 Juara piala domestik, 9.1.3 Runner up liga domestik, dan 9.1.4 Peringkat tiga liga domestik.

Artinya, sesuai regulasi, yang berhak menemani Bali United sebagai kampiun Liga 1 2019 di Piala AFC 2021 adalah Persebaya Surabaya. Namun, sama seperti PSM, tim Bajul Ijo tak lolos lisensi AFC.

Dengan demikian, satu slot Piala AFC 2021 diberikan kepada peringkat setelahnya yakni Persipura Jayapura. Tim asuhan Jacksen F. Tiago ini finis pada urutan ketiga Liga 1 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI