Suara.com - Kiper veteran Gianluigi Buffon mengungkapkan bahwa dia masih menyesali blundernya saat Paris Saint-Germain (PSG) disingkirkan Manchester United di Liga Champions 2018/19.
Gianluigi Buffon merupakan seorang kiper veteran yang sudah kenyang dari pengalaman. Namun, Buffon pernah membuat blunder yang sampai saat ini masih membuat dirinya menyesal sebanyak tiga sampai empat kali dalam seminggu.
Momen itu terjadi ketika Buffon masih berseragam PSG. Nah, PSG sendiri awalnya berhasil menang 2-0 di Old Trafford, tapi di leg kedua Man United membalasnya dengan skor 3-1.
Manchester United pun lolo ke babak berikutnya dengan agregat 3-3 karena unggul dalam gol tandang. Di balik tersingkirnya PSG itu, ada blunder yang masih menghantui Buffon.
Baca Juga: 4 Pemain Bhayangkara Solo FC Dipanggil Shin Tae-yong TC Timnas SEA Games
Disadur dari laporan Marca pada Sabtu (19/12/2020), Buffon sendiri membuat kesalahan ketika dia gagal mengantisipasi tendangan Rashford. Sehingga Romelu Lukaku sukses mencetak gol kedua Manchester United.
"Sebuah kesalahan yang dengan pengalaman yang saya miliki, seharusnya tidak saya lakukan. Kami pikir itu laga formalitas dan saya terbawa suasana," ucap Buffon.
"Seolah-olah pertandingan itu tidak bernilai karena kami sudah menang 2-0 di leg pertama dan mereka yang malang hanya punya dua pemain tersedia dan sembilan pemain muda," imbuhnya.
Kendati tidak bermain denganskuat terbaiknya, Manchester United nyatanya mampu menjungkalkan PSG dari babak 16 besar Liga Champions 2018/129.
Terlepas dari itu, Gianluigi Buffon kini sudah tidak berseragam PSG. Kiper berusia 42 tahun sudah kembali lagi ke Juventus untuk melanjutkan kariernya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Gelar TC di Jakarta sebagai Persiapan SEA Games 2021