Cek Fakta
Suara.com - Bek tengah asal Indonesia, Ryuji Utomo harus menjalani karantina Covid-19 terlebih dahulu sebelum mengikuti latihan bersama rekan-rekan anyarnya di Penang FC.
Ryuji yang tengah menjalani isolasi bersama penggawa anyar lainnya di Kuala Lumpur, disebut Penang FC baru bisa berlatih bersama pada 28 Desember mendatang.
Hal itu diungkapkan klub asal Malaysia tersebut lewat unggahan di akun Instagram resmi mereka, @penangfcofficial.
“Pemain bertahan dari Indonesia Ryuji Utomo yang sedang menjalani karantina wajib di Kuala Lumpur diperkirakan akan bergabung dengan tim pada 28 Desember," demikian pernyataan resmi Penang FC.
Baca Juga: Klub Singapura Ini Ungkap Bek Yann Motta akan Gabung Persija
"Sedangkan pelatih Tomas Trucha diperikirakan akan tiba di Pulau Pinang pada 29 Desember ini."
Seperti diketahui, Ryuji hijrah ke Penang FC dengam status pinjaman dari Persija Jakarta. Macan Kemayoran melepasnya hingga akhir Desember 2021.
Selain Ryuji, pemain-pemain asing anyar yang juga harus menjalani karantina antara lain striker Uzbekistan, Sheriddin Boboev dan pelatih baru, Tomas Trucha.
Karantina yang dilakukan itu sesuai dengan peraturan pemerintah Negeri Jiran terhadap warga negara asing (WNA) yang datang ke Malaysia.
Tanpa pelaltih anyar mereka, Penang FC untuk sementara menjalani sesi latihan dan persiapan jelang Malaysia Super League (MSL) 2021 bersama asisten pelatih Manzoor Azwira Abdul Wahid.
Baca Juga: Eks Juventus dan AS Roma Tak Sabar Tampil di Piala AFC 2021 Bersama Persija
"Sesi latihan tim Pulau Pinang yang digelar di Stadium Mini Permatang Rawa di bawah kendali asisten pelatih Manzoor Azwira Abdul Wahid pagi tadi," tulis Penang FC.
Penang telah memulai latihan perdana, Jumat (18/12/2020) di Stadium Mini Permatang Rawa di bawah arahan asisten pelatih Manzoor Azwira Abdul Wahid. Latihan perdana ini pun hanya diikuti oleh pemain-pemain lokal.
Sedangkan beberapa pemain asing yang dipertahankan Penang FC yakni Endrick dos Santos Parafita dan Anselmo Arruda da Silva masih belum tiba di Malaysia.
