Capres Barcelona: Jika PSG Datang untuk Messi, Barca Harus Ikhlas

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 18 Desember 2020 | 18:04 WIB
Capres Barcelona: Jika PSG Datang untuk Messi, Barca Harus Ikhlas
Penyerang sekaligus kapten Barcelona Lionel Messi berebut bola dengan bek Real Sociedad Robin Le Normand dalam lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB. [LLUIS GENE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kandidat presiden Barcelona Agusti Benedito mengatakan klub Catalan itu harus ikhlas menerima kenyataan pahit jika PSG datang untuk membawa pergi Lionel Messi.

Menurut Benedito, Barcelona tak akan sanggup mempertahankan Messi dari PSG mengingat kekuatan klub Ibu Kota Prancis itu secara finansial.

Masa depan Lionel Messi di Camp Nou menjadi topik serius dalam beberapa pekan terakhir, mengingat kontrak pemain asal Argentina itu akan berakhir pada Juni 2021.

Di bursa transfer musim dingin yang akan dibuka pada 1 Januari 2021, Messi pun bebas berbicara dan mempertimbangkan tawaran klub lain.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Jornada 14, Ada Duel Barcelona vs Valencia

Ekspresi megabintang Barcelona, Lionel Messi dalam laga Liga Spanyol 2020/2021 kontra Atletico Madrid di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (22/11/2020). [GABRIEL BOUYS / AFP]
Ekspresi megabintang Barcelona, Lionel Messi dalam laga Liga Spanyol 2020/2021 kontra Atletico Madrid di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (22/11/2020). [GABRIEL BOUYS / AFP]

"Kami semua ingin dia terus bermain di Barcelona," kata Benedito kepada Radio MARCA ketika ditanya tentang Messi.

“Dia adalah pemain terbaik di dunia. Saya mendengar Leo Messi mengatakan bahwa dia ingin meninggalkan Barcelona [musim panas lalu], dan keputusan seperti itu tidak dibuat karena dia berdiri di sisi yang salah."

"Jadi, hal pertama adalah dia memiliki perubahan pendapat, karena jika kami harus bersaing dengan tim lain di Eropa yang mengincar Messi ... jika masalahnya adalah ekonomi, kami tidak akan mampu mempertahankannya."

"Ketika saya mendengar Neymar [mengatakan dia ingin bermain dengan Messi], saya berkata, 'Sialan, hati-hati terhadap orang-orang ini', karena PSG milik Qatar, yang menyelenggarakan Piala Dunia, yang memiliki kediktatoran dengan klub mereka sendiri ... Jika PSG menginginkannya, secara ekonomi kami tidak akan mampu bersaing."

"Saya berharap akan datang harinya ketika Messi akan mengatakan bahwa setelah 20 tahun di Barcelona, dia ingin melanjutkan kariernya di sini."

Baca Juga: Ekspresi Ronaldo Saat Lewandowski Menangi FIFA Award Viral, Tak Ikhlas?

Presiden klub Barcelona Josep Maria Bartomeu. LLUIS GENE / AFP
Presiden klub Barcelona Josep Maria Bartomeu. LLUIS GENE / AFP

Lelaki berusia 56 tahun itu menyalahkan mantan presiden Josep Maria Bartomeu dan dewan direksi atas apa yang terjadi di klub saat ini, khususnya soal situasi pemain terbaik dunia mereka, Lionel Messi.

“Barcelona sedang mengalami situasi ekonomi dan keuangan yang sangat, sangat, sangat sulit,” jelas Benedito.

"Sungguh luar biasa kehancuran yang dilakukan dewan sebelumnya di Barcelona. Ini masalah yang sangat mendesak. Saya akan mengatakan bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang mengejutkan."

"Dibutuhkan waktu tiga atau empat bulan untuk membuat keputusan atas apa yang terjadi di klub saat ini. Keputusan tersebut akan menjadi sangat penting."

Saat ditanyai tentang proyek Espai Barca, Benedito menyatakan tidak akan melanjutkan rencana tersebut karena posisi keuangan klub.

"Kami harus meminta pertanggungjawaban dari Bartomeu dan kroni-kroninya, yang telah meninggalkan Barcelona [dalam keadaan terpuruk]. Semua orang di sini membela [proyek] Espai Barca, yang bernilai lebih dari 700 juta euro dan telah memberikan solusi arsitektural untuk itu. Masalah Camp Nou."

"Jika saya menang dan mendapat kehormatan dipilih oleh para anggota, saya tidak akan melakukannya. Ini bukan masalah kecil. Ini adalah hal yang berbahaya bagi klub; tidak masuk akal secara ekonomi atau operasional."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI