Tampil di Piala AFC 2021, Persija Hubungi Sergio Farias?

Kamis, 17 Desember 2020 | 17:19 WIB
Tampil di Piala AFC 2021, Persija Hubungi Sergio Farias?
Presiden Persija Mohamad Prapanca (kiri), Sergio Farias (tengah), dan manajer Persija Bambang Pamungkas (kanan). (dok. Persija).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persija Jakarta ditunjuk PSSI untuk mewakili Indonesia di Piala AFC 2021. Selain Persija, Bali United juga dipilih untuk tampil di kejuaraan kasta kedua sepak bola Asia tersebut.

Pemilihan itu dilakukan setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 16 Desember 2020. Persija terpilih karena status mereka sebagai runner-up Piala Indonesia 2018/2019. Sedangkan Bali United adalah kampiun Liga 1 2019.

Tampil di Piala AFC 2021, banyak pihak menginginkan Sergio Farias kembali didatangkan untuk menukangi Persija.

Pengalaman Farias membawa Pohang Steelers menjuarai Liga Champions Asia 2009, dinilai sangat berharga untuk mengantar Persija meraih prestasi di level internasional.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Dukung Persija Jakarta, Loh Kok?

Pelatih Persija, Sergio Farias, sudah tiba di Jakarta, Kamis (3/9/2020). (dok. Persija).
Pelatih Persija, Sergio Farias, sudah tiba di Jakarta, Kamis (3/9/2020). (dok. Persija).

Seperti diketahui, Persija dan Farias telah mengakhiri kerja sama. Padahal, sang pelatih baru memimpin Persija di beberapa pertandingan sebelum kompetisi ditangguhkan karena wabah corona.

Meski sudah mengakhiri kerjas ama dengan tim ibu kota, pelatih berusia 53 tahun tersebut nyatanya masih mengikuti perkembangan tim. Hanya saja, ia tak tahu apakah akan kembali menukangi Persija lagi.

"Tidak, kontrak saya berakhir bulan ini dan tidak ada seorang pun dari klub yang menghubungi saya untuk memperbarui atau memperpanjang kontrak," kata Farias saat dihubungi oleh awak media lewat pesan WhatsApp.

Pelatih Persija saat ini, Sudirman, memang bisa dikatakan minim pengalaman. Meski demikian Sudirman adalah pelatih yang sudah mengantongi lisensi A AFC.

Artinya, sang pelatih layak menjadi arsitek tim di kejuaraan Asia. Berbeda jika Macan Kemayoran tampil di Liga Champions Asia, di mana pelatih harus memiliki lisensi AFC Pro atau setara.

Baca Juga: Dwigol Cantik untuk PSM di Piala AFC Masih Segar dalam Ingatan Marc Klok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI