Pose Mesra Bersama Kekasih, Bintang Bayern Munich Dapat Komentar Rasis

Kamis, 17 Desember 2020 | 14:08 WIB
Pose Mesra Bersama Kekasih, Bintang Bayern Munich Dapat Komentar Rasis
Pemain Bayern Munich Alphonso Davies membawa bol saat menghadapi Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Glyn KIRK / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintang muda Bayern Munich, Alphonso Davies, mendapatkan komentar rasis saat berpose mesra dengan kekasihnya, Jordyn Huitema.

Alphonso Davies dan Jordyn Huitema merupakan pasangan yang sama-sama bermain sepak bola. Davies membela Bayern Bayern Munich, sedangkan Huitema berseragam tim wanita Paris Saint-Germain.

Hubungan keduanya pun berjalan romantis dan sering membagikan pose mesra di akun media sosial Instagramnya. Tetapi, Davies telah mendapatkan komentar rasis saat pacarnya mengunggah sebuah foto.

Huitema membagikan foto dirinya sedang pose mesra dengan Davies ketika berlibur di Ibiza, Spanyol pada Agustus lalu. Namun, netizen berkomentar buruk karena perbedaan warna kulit Davies dengan sang kekasih.

Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas U-19 Berharap Uji Coba Kontra Barcelona Jadi Digelar

Alphonso Davies mendapatkan komentar rasis saat berpose dengan kekasihnya, Jordyn Huitema. (Instagram/jordyhuitema)
Alphonso Davies mendapatkan komentar rasis saat berpose dengan kekasihnya, Jordyn Huitema. (Instagram/jordyhuitema)

Dilansir dari laporan The Sun pada Kamis (17/12/2020), Davies kemudian mengatakan bahwa potret kebersamaannya dengan sang kekasih mendapatkan perlakuan buruk dari warganet. Pasalnya netizen menyerang komentar dan direct message (dm) Huitema dengan ucapan bernada rasis.

Huitema sendiri telah merespons ucapan diskriminasi netizen kepada kekasih tercintanya. Dia mengatakan bahwa kita semua adalah satu ras sama, yaitu manusia.

"Kita tidak akan pernah melihat indahnya dunia jika melihat dari perbedaan warna kulit. Kita adalah satu ras yang sama, yaitu ras manusia," jelas Huitema.

Sementara itu, perlakuan rasis yang diterima Alphonso Davies ini juga menyita perhatian Presiden Bayern Munich, Herbert Hainer. Dia mengatkan bahwa klub tidak menoleransi tindakan rasis dengan cara apapun.

Bahkan Bayern Munich sendiri telah mendirikan inisiatif 'Red Againt Racism' yang dipraktikkan dalam sistem klub di semua bidang olahraga. Gerakan itu menolak tindakan diskriminasi, kebencian, dan kekerasan dalam segala bentuk.

Baca Juga: Keren, Ada Jersey Timnas Indonesia di Game 'Captain Tsubasa: Dream Team'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI