Suara.com - Klub Liga 2, Persis Solo menagih kejelasan izin pelaksanaan kompetisi bola nasional seiring rampungnya Pilkada serentak pekan lalu.
Lampu hijau dari kepolisian dianggap penting agar kompetisi tak kembali mengalami perubahan jadwal. Di sisi lain, PSSI dikabarkan telah berkoordinasi dengan Polri terkait izin pelaksanaan lanjutan kompetisi 2020.
Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mempertanyakan izin pelaksanaan kompetisi yang belum kunjung turun meski Pilkada telah rampung.
Menurut Hari, ketidakjelasan izin kompetisi yang berlarut-larut membuat klub masih bimbang mengatur program latihan serta renegosiasi kontrak pemain.
Baca Juga: Resmi! Bali United dan Persija Jadi Wakil Indonesia di Piala AFC 2021
"Sampai detik ini izin kepolisian untuk kompetisi Liga 1 belum keluar, apalagi Liga 2. Kami cukup menyayangkan karena Pilkada kan sudah selesai," keluh Hari saat dihubungi Solopos.com.
Hari mengatakan tingkat kerawanan kompetisi relatif tidak ada dengan rampungnya kontestasi Pilkada. Apalagi PSSI telah berkomitmen menggelar liga dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pihaknya siap menjalankan seluruh protokol yang diterapkan federasi, termasuk menghormati ketentuan larangan suporter masuk stadion saat Liga 2 dilanjut nanti.
"Kami harap izin lanjutan kompetisi dapat segera diterbitkan," ujar Hari.
Sejauh ini, tim Laskar Sambernyawa --julukan Persis Solo-- berencana mengumpulkan kembali para pemainnya pada pertengahan Januari 2021.
Baca Juga: Prediksi Juventus vs Atalanta di Pekan ke-12 Liga Italia
Waktu persiapan sebulan dianggap cukup untuk mengarungi Liga 2 2020-2021 yang dijadwalkan kick-off pertengahan Februari tahun depan.