Suara.com - PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) secara virtual, Rabu (16/12/2020). Salah satu agenda rapat ini adalah membahas perwakilan Indonesia di Piala AFC 2021.
Rapat yang berakhir petang hari itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Setelah cukup lama jadi teka-teki pasca Liga 1 2020-2021 ditangguhkan imbas pandemi COVID-19, PSSI akhirnya memutuskan dua wakil Indonesia untuk Piala AFC 2021 adalah Bali United dan Persija Jakarta.
Bali United merupakan kampiun Liga 1 2019, sementara Persija adalah runner-up Piala Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Inter Milan vs Napoli: Duel 2 Tim Papan Atas di Giuseppe Meazza
Persija sendiri terpilih setelah sang juara Piala Indonesia 2018/2019, PSM Makassar, gagal lolos verifikasi klub AFC.
"Untuk perwakilan Indonesia pada Piala AFC 2021, kami memutuskan Bali United dan Persija Jakarta. Bali United karena juara Liga 1 2019, sementara Persija sebagai runner-up Piala Indonesia 2018/2019," kata Iriawan kepada Suara.com, Rabu (16/12/2020).
"Dua tim ini juga memenuhi persyaratan dan mendapat lisensi klub profesional saat proses AFC club licensing cycle. Semoga kedua tim tersebut dapat meraih prestasi di ajang Piala AFC 2021," tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.
Rapat Exco PSSI ini juga menghasilkan beberapa keputusan lain. Di antaranya penetapan Kongres Tahunan 2021 dan penetapan kuota pemain profesional PON XX Papua 2021.
"Kongres Tahunan PSSI akan dilaksanakan 26-28 Februari 2021 mendatang. Terkait kongres akan dilaksanakan secara virtual atau tatap muka langsung, kami masih melihat situasi pandemi COVID-19," tutur Iriawan.
Baca Juga: Hampir Semua Klub Liga 1 Ditinggal Pemain Asing, Berikut Daftarnya
Sementara untuk ajang PON XX Papua 2021, ditetapkan bahwa kuota sebanyak 20 pemain. Selain itu, setiap tim maksimal mendaftarkan tiga pemain profesional dan sekaligus dapat dimainkan.