Suara.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, berharap seluruh pemainnya bertahan di tim. Pasalnya, Juru taktik yang akrab disapa Teco itu punya rencana mengumpulkan tim Januari 2021.
Seperti diketahui, Liga 1 direncanakan bergulir Februari mendatang. Tidak hanya itu, besar kemungkinan Serdadu Tridatu --julukan Bali United-- akan tampil di Piala AFC 2021.
Oleh sebab itu, Teco sangat mengharapkan pemainnya tak ada yang pergi. Pasalnya, arsitek asal Brasil tersebut sudah cocok dengan komposisi tim yang ada saat ini.
"Saya berharap tim bisa balik latihan di bulan Januari mendatang. Semoga kompetisi bisa mulai tahun depan atau ada kompetisi di bulan Februari," kata Teco dikutip dari laman resmi klub, Rabu (16/12/2020).
Baca Juga: Pemain Asing Banyak yang Hengkang, PT LIB Yakin Liga 1 Tetap Meriah
"Mengenai pemain bertahan atau tidak tergantung regulasi kompetisi mendatang. Mudah-mudahan mayoritas pemain bisa bertahan di Bali United untuk punya persiapan yang bagus," tambahnya.
Hingga saat ini baru ada satu pemain yang meninggalkan Bali United. Dia adalah legiun asing asal Portugal, Paulo Sergio.
Sejauh ini, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan juga masih menjalani kegiatan dan program latihan secara terpisah dari kediaman masing-masing. Ini dilakukan sampai dengan adanya kejelasan mengenai kompetisi.
"Kita sudah ada di bulan Desember pada tahun ini. Semoga tahun depan kompetisi benar bisa ada dan terlaksana," jelas mantan pelatih Persija Jakarta itu.
"Seperti teman pelatih saya dari Malaysia, dia sudah mau balik latihan bulan ini dan sudah punya jadwal semua pertandingan untuk timnya dalam kompetisi di negara mereka. Tentu kita berharap Indonesia juga bisa melaksanakan kompetisi dan jadwal sudah ada," pungkasnya.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Kenang Lautan Manusia di Pesta Kemenangan Persija
PT LIB memang menjadwalkan Liga 1 kick off pada Februari 2021. Namun, itu tak pasti karena belum ada tanda-tanda kepolisian mengeluarkan izin keramaian untuk berkompetisi.
Pada awalnya, kompetisi dijadwalkan bergulir Oktober lalu. Karena izin kepolisian tidak turun, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memutuskannya menunda hingga tahun depan.
Polri tidak mengeluarkan izin karena masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia. Selain itu, mereka tengah fokus mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember lalu.