Suara.com - Manajer Chelsea Frank Lampard menyesali performa timnya yang gagal 'membunuh' Wolverhampton Wanderers hingga justru kalah 1-2 di Molineux Stadium, Rabu (16/12/2020) dini hari WIB.
Pertandingan Wolves vs Chelsea tersaji di pekan ke-13 Liga Inggris. Pasukan Frank Lampard unggul dalam penguasaan bola dan jumlah penciptaan peluang meski akhirnya pulang dengan rasa malu.
The Blues sejatinya mengawali pertandingan dengan baik. Mereka mencetak gol lebih dulu di awal babak kedua lewat tendangan voli Olivier Giroud di menit ke-49.
Namun, fokus para pemain Chelsea seakan mengendur usai gol tersebut. Mereka membiarkan Wolves mendapat momentum kebangkitan.
Baca Juga: Wolves vs Chelsea: The Blues Kalah Dramatis, Gagal Puncaki Klasemen
Gol penyama kedudukan Wolves akhirnya lahir pada menit ke-66 lewat Daniel Podence. Momentum itu dimanfaatkan betul oleh pasukan Nuno Espirito Santo untuk membalikan keadaan lewat gol Pedro Neto di menit 90+5.
Lampard mengakui timnya tidak bermain baik dalam laga ini. Namun dia menyesali The Blues yang sudah sempat mengontrol pertandingan harus berbalik kalah lantaran tak mampu membendung momentum lawan.
"Saya kecewa kehilangan permainan. Kami melakukannya di bawah kendali yang cukup baik pada poin 1-0. Kami tidak bermain brilian tapi kami memiliki kendali," kata Frank Lampard dikutip laman resmi Chelsea, Rabu (16/12/2020).
"Saya pikir laga ini ada untuk kami menangkan dan kemudian jelas kami membiarkan mereka (Wolves) kembali ke permainan."
"Kami memberi mereka momentum, kami mengizinkan mereka melakukan serangan balik dan kami kalah. Jadi saya sangat kecewa," tambahnya.
Baca Juga: Kapok, Marcelo Bielsa Kaul Takkan Lagi Bocorkan Susunan Pemainnya
Ini jadi kekalahan kedua beruntun Chelsea di Liga Inggris musim ini. Hasil itu membuat mereka tertahan di peringkat kelima dengan 22 poin dan gagal merebut puncak klasemen dari Tottenham Hotspur.