Pengakuan Sultan Samma Pernah Tolak Panggilan Timnas Indonesia Karena Ini

Selasa, 15 Desember 2020 | 16:22 WIB
Pengakuan Sultan Samma Pernah Tolak Panggilan Timnas Indonesia Karena Ini
Pemain Borneo FC, Sultan Samma, (dok. Borneo FC).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Borneo FC, Sultan Samma, mengungkap pengalaman mengejutkan sepanjang karier sepakbolanya. Ia mengaku pernah menolak panggilan masuk tim nasional.

Tentu, ini cukup aneh di mana biasanya pesepakbola berkeinginan membela tim nasional. Sultan yang masuk proyeksi skuat Timnas Indonesia U-23 untuk tampil pada SEA Games 2009, di Laos ketika itu punya alasannya.

Ia mengaku khawatir karena masih terikat kontrak dengan klub. Sementara jika ia bergabung training camp (TC) Timnas U-23 membuatnya tak bisa berkompetisi.

Pasalnya, Timnas U-23 tahun 2009 mengharusnya menjalani TC jangka panjang. Pelatih ketika itu, Alfred Riedl, juga tak membolehkan pemain kembali ke klub.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 TC di Yogyakarta, Ketum PSSI Kasih Pesan Khusus

"Saya waktu itu tidak mau mengikuti panggilan timnas. Karena waktu itu regulasi pemain yang dipanggil tidak bisa memperkuat klub selama setengah musim," ujar Sultan dikutip dari laman resmi Borneo FC.

Kala itu timnas U-23 harus dipusatkan di Palembang dan sepenuhnya fokus untuk SEA Games. Oleh karenanya, para pemain tak bisa kembali ke klub, bahkan jika dibutuhkan.

Sultan dan pemain lain saat itu banyak yang bangga membela Timnas U-23. Namun, ia juga ingin tetap bisa bermain untuk klub.

"Dari pihak timnas kami harus TC di Palembang selama enam bulan tanpa boleh bermain di klub. Beda dengan sekarang bisa bolak-balik, kalau dulu tidak boleh. Harus di Palembang waktu selama enam bulan," terangnya.

Ketika itu, banyak pemain yang merasa khawatir klub tak memberikan gaji jika lama berada di tim nasional. Ini karena tim tak bisa memakai jasa pemain selama mereka berada di tim nasional.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Dites Kondisi Fisiknya Lewat Latihan Gym

Setelah adanya penyelesaian, akhirnya pemain bisa dengan tenang berada di tim nasional. Kala itu Timnas Indonesia masih menjadi tanggung jawab Badan Tim Nasional (BTN).

"Akhirnya dari pihak klub kami membolehkan asal gaji jalan juga. Jadi pemain agak tenang waktu itu," pungkas Sultan yang ketika itu memperkuat Persiba Balikpapan.

Sayangnya, penampilan Timnas U-23 di SEA Games 2009 tidak mentereng. Garuda Muda hanya bisa bertahan di fase grup karena gagal lolos ke fase selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI