Suara.com - Lionel Messi harus meninggalkan Barcelona jika dia tidak mau berkorban dengan cara menerima tawaran gaji yang lebih kecil. Hal itu diungkapkan kandidat presiden Barcelona Emili Rousaud ketika membeberkan langkah-langkah yang diambil jika dia terpilih sebagai presiden klub.
Kesepakatan pemain Argentina saat ini berakhir pada 2021 dan dia akan bebas untuk berbicara dengan klub mulai 1 Januari 2021 menjelang transfer gratis musim panas mendatang.
"Kami harus duduk dengan Messi dan memintanya untuk memotong gaji," kata Rousaud kepada ARA.
"Saat ini, dengan keadaan seperti itu, tidak ada kelanjutan."
Baca Juga: Produktivitas Gol Messi Terjun Bebas, Koeman: Dia Selalu Diincar Lawan
"Kami akan memintanya untuk berkorban."
"Jika tidak ada kesepakatan, maka Messi akan pergi."
Rousaud, yang pernah menjadi wakil presiden Barcelona, menyadari pentingnya pemain nomor 10 itu bagi klub. Namun demi klub, Rousaud tidak akan raga meminta Messi untuk meninggalkan Camp Nou pada musim panas tahun depan.
"Messi telah menulis halaman paling cemerlang dalam sejarah klub," tambah Rousaud.
"Kami harus menghormati legenda kami, tetapi kenyataannya adalah seperti itu."
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions: Daftar Lengkap Juara Grup dan Runner Up
"Saya percaya bahwa segala sesuatunya harus dikatakan sebagaimana adanya. Kami tidak bisa membodohi anggota kami."
"Kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan dia bertahan, tetapi selalu dengan kepentingan klub terlebih dahulu."
Musim ini, di bawah komando Ronald Koeman, produktivitas Messi dalam mencetak gol turun drastis. Hingga pekan ke-13, pemain yang sukses meraih enam trofi Ballon d'Or itu baru mencetak lima gol di ajang La Liga.
Teranyar adalah di laga Barcelona vs Levante yang berlangsung di Camp Nou, Senin (14/12/2020) dini hari WIB. Dalam laga itu, Messi mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 Barcelona.