Suara.com - Nama besar Gabriel Batistuta tak serta merta membuat anaknya meraih kesuksesan yang sama. Kisah pilu pun harus dialami salah satu anaknya karena harus bekerja jadi pegawai di salah satu tempat fotokopi di Argentina.
Sosok Batistuta begitu meleganda di era 90-an. Striker yang dijuluki Batigol itu mencapai puncak kejayaan kala berkarier di Serie A dengan membela Fiorentina dan AS Roma.
Selama di Fiorentina, Batistuta tercatat sebagai top skorer sepanjang masa dengan torehan 207 gol. Kemudian ia sukses mempersembahkan gelar Serie A kala hijrah ke AS Roma.
Sementara di level timnas, prestasi Batistuta juga tak kalah mencengangkan. Eks pemain River Plate dan Boca Juniors itu tercatat pernah jadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 54 gol dari 77 penampilan, sebelum disalip Lionel Messi (72 gol).
Baca Juga: CSKA Sofia vs Roma: Serigala Ibukota Kalah 1-3
Namun kesuksesan yang diraih Batistuta di dunia sepak bola tak diikuti oleh keempat anaknya yang kebetulan laki-laki semua. Bahkan, salah satu dari mereka yang bernama Joaquin hanya bekerja jadi pegawai fotokopi.
Fakta tersebut diungkapkan langsung oleh Batistuta saat sesi wawancara dengan radio lokal Argentina, Reconquista Hoy. Ia mengatakan bahwa menghargai keputusan sang anak bekerja di tempat fotokopi.
''Bagaimana bisa dia (Joaquin) melakukan pekerjaan seperti itu? Itu (pegawai fotokopi) adalah pekerjaan anak saya. Bagi saya, itu seperti memberi dia harga diri," kata Batistuta.
''Saya sebenarnya bisa saja membelikan mobil baru dan mewah untuk anak-anak. Tetapi tidak tahu akan seberapa besar mereka merasa bahagia atau setidaknya seberapa lama kebahagiaan itu bisa bertahan," imbuhnya.
''Mungkin mereka akan menerima mobil baru itu dan orang akan melihat. Namun akan sangat malu jika ketahuan bahwa mobil itu bukan hasil kerja kerasnya sendiri,'' tandasnya.
Baca Juga: Fiorentina vs Genoa Berakhir Imbang, Prandelli: Mustahil Bikin Keajaiban
''Menerima mobil mewah dari orang lain tidak bisa dibandingkan dengan mengendarai mobil yang lebih sederhana, tetapi bisa bilang 'Saya membelinya sendiri'," tegasnya.
Sebagai informasi, wawancara kepada Batistuta tersebut dilakukan pada 2019 lalu. Dan untuk Joaquin apakah masih bekerja di tempat fotokopi, tidak diketahui rimbanya lagi.
Gabriel Batistuta sendiri memulai karier pesepak bolanya di Newell's Old Boys (1988). Ia kemudian melanglang-buana ke sejumlah klub, mulai dari River Plate, Boca Juniors, Fiorentina, AS Roma, hingga Inter Milan, dan pensiun di Al-Arabi pada 2005.