Pelatih asal Spanyol itu mengakui jika tindakan sang gelandang "telah melewati batas".
"Anda lihat performa para pemain selepas half-time, betapa mereka sangat menginginkan kemenangan. Kami menciptakan beberapa peluang bagus, lalu benar-benar membuang pertandingan dengan kartu merah. Ini sangat disayangkan," keluh Arteta kepada Sky Sports.
![Gestur manajer Arsenal, Mikel Arteta pada laga Liga Inggris 2020/2021 kontra Burnley di Emirates Stadium, London, Senin (14/12/2020). [LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/14/77167-mikel-arteta-arsenal.jpg)
"Benar-benar dominasi dari awal babak kedua sampai momen ketika Granit Xhaka diusir keluar. Sikap para pemain luar biasa, cara kami bermain sangat bagus. Mereka benar-benar rela dan mungkin terlalu rela pada momen penting. Untuk Granit, dia memang melewati batas. Kami pun kalah jumlah pemain."
Momen ini pun mengingatkan publik, khususnya fans Arsenal, terhadap apa yang dilakukan Nicolas Pepe belum lama ini.
Winger Arsenal asal Pantai Gading itu juga mendapatkan kartu merah langsung setelah menanduk pemain Leeds United, Ezgjan Alioski.
"Sama saja (seperti saat Pepe mendapatkan kartu merah), bahkan dalam kondisi seperti ini, rasanya jadi lebih buruk. Saya rasa ini berhubungan dengan kerelaan dan energi yang diberikan pemain dalam pertandingan, namun dalam kasus ini terlalu berlebihan."
"Tapi, ini bukan alasan. Saya yakin dia (Xhaka) akan mengatakan bahwa itu memang adalah kesalahannya," tandas Arteta.