Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku akan membantu Sergio Aguero kembali ke skuat secara perlahan-lahan. Guardiola sendiri mengaku merindukan sosok Aguero setelah Manchester City bermain imbang 0-0 di Derby Manchester kontra Manchester United, Minggu (13/12/2020).
Setelah absen lama karena cedera, Aguero sejatinya telah kembali bermain untuk Manchester City pada pertengahan pekan lalu dari bangku cadangan. saat The Citizens menghadapi Olympique Marseille di Liga Champions.
Namun, Guardiola kembali tidak dapat memainkan penyerang berusia 32 tahun itu di laga lanjutan Liga Inggris kontra Manchester United di Old Trafford, setelah sang striker menderita penyakit gastroenteritis (perut).
Absennya Aguero menurut Guardiola sangat terasa bagi City, yang kesulitan untuk mencetak gol dalam derby tersebut. City hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran di kandang sang rival sekota.
Baca Juga: Performa Buruk Kai Havertz Jadi Sorotan, Frank Lampard Pasang Badan
Namun Guardiola menggunakan contoh kasus bek Nathan Ake, untuk menunjukkan mengapa Aguero tidak akan langsung dimainkan sebelum siap 100 persen.
"Dengan Sergio, ini selangkah demi selangkah. Kami harus melakukannya seperti itu," tutur Guardiola seperti dimuat GOAL International.
"Ia melakukan satu sesi latihan setelah absen empat bulan dan ada pemain yang, bagi mereka, tidak berada di skuat tidak adil bagi mereka."
"Itulah mengapa terkadang saya harus menyeimbangkan tim. Bagi saya itu sangat sulit, untuk menepikan Nathan Ake setelah ia bermain luar biasa melawan Marseille."
"Ia tidak bisa dipilih melawan Manchester United karena ada aturan bahwa tidak boleh ada 19 atau 20 pemain ketika semua pemain tersedia untuk skuat, beberapa harus berada di rumah."
Baca Juga: Barcelona Susah Payah Kalahkan Levante, Koeman: Yang Terpenting 3 Poin!
"Mudah-mudahan Sergio akan kembali, membuat lebih banyak sesi latihan dan menit sebanyak mungkin untuk kembali secepat mungkin."
"Tentu kami sangat merindukan sosok Sergio. Dia adalah striker terbaik sepanjang sejarah Manchester City, jadi kami jelas sangat kehilangan saat dia absen," tutup pelatih berusia 49 tahun itu.