Infografis
Suara.com - Siapa perwakilan Indonesia yang akan tampil di Piala AFC 2021 masih jadi tanda tanya. PSSI baru akan memutuskannya saat menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pekan ini.
Penunjukan wakil Indonesia di kejuaraan level kedua antar klub Asia ini berbeda dari biasanya. Sebelumnya, yang mewakili Indonesia ada tim juara Liga 1 atau Piala Indonesia.
Seperti diketahui, kompetisi di Indonesia baru bergulir Februari 2021. Sementara AFC meminta PSSI segera mendaftarkan perwakilannya pada Desember ini.
Ada tujuh klub yang menjadi kandidat kuat mewakili Indonesia. Tim-tim ini merupakan yang menerima lisensi klub profesional dari AFC.
Baca Juga: Awan Setho Tak Risau dengan Persaingan Ketat di Sektor Kiper Bhayangkara
Tujuh tim tersebut adalah Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, Arema FC, dan Persija Jakarta.
Indonesia mendapatkan dua slot tampil di Piala AFC. Satu tim langsung masuk ke putaran final, adapun yang lainnya harus melalui babak play-off.
Melihat adanya peluang tampil di kejuaraan Asia, Bhayangkara Solo FC siap untuk tampil. Bagi COO Bhayangkara FC, Sumardji, tampil di Piala AFC sama saja mewakili Indonesia.
"Kalau kita disuruh main di Piala AFC ya kita pasti siap. Karena itu, kan mewakili Indonesia juga," kata Sumardji saat dihubungi awak media.
Adapun untuk venue pertandingan, The Guardian --julukan Bhayangkara Solo FC-- akan memakai Stadion Manahan, Solo. Stadion tersebut sudah direnovasi sehingga saat ini telah standar AFC bahkan FIFA.
Baca Juga: Muncul di Medsos Usai Kasus Dugem, Serdy Ephy Fano Sampaikan Kata Mutiara
"Untuk main kami pasti akan di Solo. Pokoknya kalau PSSI tunjuk kita jadi wakil, kami pasti siap. Ya pokoknya tinggal tunggu saja siapa yang jadi wakil di Piala AFC nanti," tambah lelaki yang menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo tersebut.
