Suara.com - Perilaku biadab dilakukan oleh penyerang Ajax Amsterdam, Quincy Promes. Ia baru saja ditangkap polisi akibat kasus penusukan terhadap keluarganya sendiri.
Dilaporkan media ternama Belanda, De Telegraaf, Promes ditangkap polisi pada Minggu (13/12/2020) pagi waktu setempat, lantaran telah menyerang seseorang sehingga mengakibatkan cedera serius. Insiden tersebut terjadi dalam sebuah acara pesta keluarga.
Anehnya, kejadian ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, yakni pada akhir Juli 2020 lalu. Tepatnya saat mengadakan pesta di Kota Abcoude, sekitar 13 km dari Amsterdam.
"Seorang kerabat Promes terluka parah dan menderita cedera lutut yang sangat serius," klaim De Telegraaf.
Baca Juga: Hits Bola: Pemain Keturunan Hiasi Timnas U-19, Ini Komentar Budi Sudarsono
Promes diduga terlibat perkelahian setelah adu argumen dengan salah seorang anggota keluarganya. Atas kasus tersebut, sang kerabat pun akhirnya mengajukan tuntutan hukum pada bulan lalu, dan akhirnya kini Promes dicokok.
Menurut laporan De Telegraaf, Promes terancam hukuman berat akibat kasus penusukan tersebut. Pemain Timnas Belanda itu bisa-bisa masuk bui selama empat tahun.
Juru bicara kepolisian Amsterdam, Jelmer Geerds, mengatakan bahwa Promes kini telah ditahan. Namun ia belum memberikan keputusan apakah pemain 28 tahun itu akan dibebaskan dengan jaminan atau tidak.
Sementara itu, pihak Ajax belum merespons terkait penangkapan Promes. Promes sendiri kini kembali moncer bersama Ajax setelah flop dua musim lalu saat memperkuat Sevilla.
Setelah diboyong pada musim panas 2018 dengan nilai transfer 15 juta euro, Promes sukses mengemas 16 gol plus 5 assist untuk Ajax dalam 28 pertandingan lintas kompetisi di musim 2019/2020 lalu.
Baca Juga: Tikam Keluarga Sendiri, Winger Ajax dan Timnas Belanda Dicokok Polisi
Sementara di musim ini Quincy Promes sudah menyumbang lima gol dan satu assist untuk Ajax di semua ajang. Ia bahkan sempat membuat satu gol saat Ajax mengalahkan PEC Zwolle 4-0, Sabtu (13/12/2020), sebelum ditangkap pada Minggu paginya.