Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti melontarkan pujian kepada dua pemainnya karena tampil mengesankan dalam game internal yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Dua pemain tersebut adalah Marcell Januar Putra dan Aditiya Daffa Al Haqi.
Skuat Timnas U-16 yang berisikan 26 pemain dibagi menjadi dua tim dan diadu dalam game internal tersebut. Game internal ini menjadi bagian dari rangkaian TC Timnas Indonesia U-16 di Sleman.
Menurut Bima, Marcell memainkan perannya dengan sangat baik sebagai seorang bek. Sang pemain mampu berkomunikasi dengan rekan-rekan setimnya, seperti apa yang diinginkan oleh pelatih.
"Marcell Januar Putra, dia mengkoordinir lini belakang dengan baik. Dia juga yang suaranya terdengar sampai tempat di mana saya duduk (tribun penonton). Itu yang saya inginkan dari pemain lainnya," kata Bima Sakti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (13/12/2020).
Baca Juga: Jalani Game Internal, Masih Banyak yang Harus Diperbaiki dari Timnas U-16
Sementara untuk Aditiya, ia adalah satu-satunya pemain yang mencetak gol di game internal tersebut. Sebagai seorang gelandang serang, Aditiya dianggap Bima semakin matang.
Tak hanya itu, pemilik nama lengkap Bima Sakti Tukirman itu itu menilai Aditiya bekerja keras selama pertandingan, meski hanya melawan sesama anggota Timnas U-16. Aditiya sukses membawa tim putih menang 1-0.
"Kemudian Aditiya Daffa, dia pencetak satu-satunya gol di laga ini. Saya melihat dia tak kenal lelah berlari, mencari ruang hingga bisa cetak gol," puji Bima.
"Kredit positif untuk keduanya dan mereka berhak mendapatkan penghargaan dari kami, tim pelatih," tukas legenda Timnas Indonesia tersebut.
TC Timnas Indonesia U-16 ini menjadi bagian dari persiapan jelang turun di Piala Asia U-16 yang rencananya berlangsung di Bahrain awal 2021.
Baca Juga: Tekad Pemain Borneo FC Demi Bisa Masuk Skuat Timnas U-19
Indonesia merupakan satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang tampil di kejuaraan tersebut. Skuat Garuda Asia berada di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan China.