Suara.com - Persaingan menjadi kiper utama tim Bhayangkara Solo FC di lanjutan Liga 1 2020-2021 diprediksi bakal makin sengit. Klub berjuluk The Guardian itu memang punya dua penjaga gawang yang sama bagusnya, yakni Wahyu Tri Nugroho dan Awan Setho.
Sebagai 'local hero', Wahyu Tri tentu digadang-gadang menjadi starter oleh publik Solo. Wahyu beberapa waktu lalu mengaku punya motivasi lebih karena telah kembali ke kota yang membesarkannya.
Mantan kiper Persis Solo itu ingin kembali menjadi kiper utama Bhayangkara Solo FC, posisi yang belakangan banyak diisi Awan Setho. Namun, Awan diprediksi akan memberi persaingan kompetitif bagi Wahyu di bawah mistar gawang.
Awan sendiri mengaku tak terlalu memusingkan kepindahan tim ke Solo dari Jakarta ke Solo. Jebolan Timnas Indonesia U-19 itu yakin bakal cepat beradaptasi dengan Kota Bengawan.
Baca Juga: Manchester United Serius Buru Bek Brighton, Siapkan Rp 558 Miliar
"Berkandang di mana pun tidak masalah. Ini justru menjadi semangat dan harapan baru untuk saya," ujar kiper asal Semarang itu seperti dilansir Solopos.com.
"Soal persaingan menjadi kiper utama, saya tak khawatir. Saya akan bekerja keras. Siapa pun yang tampil, itu tak masalah. Yang terpenting adalah kepentingan tim, bahwa kami bisa terus meraih hasil-hasil yang bagus," tutur Awan.
Awan sempat menjadi kiper lapis ketiga setelah Wahyu Tri dan Rully Desrian di awal kepindahannya ke Bhayangkara Solo FC pada 2017. Hal itu membuat kiper Timnas Indonesia itu dipinjamkan ke klub kota asalnya, PSIS, pada musim yang sama.
Tampil gemilang bersama PSIS, Awan pun kembali ditarik Bhayangkara Solo FC. Sejak saat itu, Awan praktis sulit tergoyahkan di bawah mistar gawang The Guardian.
Baca Juga: Kontrak Segera Habis, Andy Setyo Berharap Respons Cepat dari Tira Persikabo