Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho menyebut Manchester United yang baru saja 'turun kasta' dari Liga Champions kini merupakan tim favorit untuk menjuarai Liga Europa musim ini.
Manchester United, yang sempat dilatih Mourinho pada periode 2016-2018, harus tersingkir dari Liga Champions musim ini usai keok 2-3 dari tuan rumah RB Leizig dalam partai hidup mati matchday pamungkas fase grup, Rabu (9/12/2020) kemarin.
Meski sempat mengawali fase grup dengan dua kemenangan meyakinkan atas PSG dan RB Leipzig, Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer akhirnya hanya bisa finis ketiga di klasemen akhir Grup H, dan harus rela hanya tampil di babak 32 besar Liga Europa, alih-alih di babak 16 besar Liga Champions 2020/2021.
Manchester United menjadi satu dari delapan tim yang harus 'turun kasta' ke Liga Europa dari Liga Champions musim ini, bersama Krasnodar (Rusia), Club Brugge (Belgia), Dynamo Kiev dan Shakhtar Donetsk (Ukraina), Ajax (Belanda), RB Salzburg (Austria), serta Olympiacos (Yunani).
Baca Juga: Prediksi Napoli vs Real Sociedad: Sengit sampai Matchday Terakhir!
Mourinho, yang telah membawa Tottenham lolos ke babak 32 besar Liga Europa 2020/2021, pun meyakini jika tim-tim 'buangan' dari Liga Champions memang layak difavoritkan sebagai juara Liga Europa.
"Tim-tim yang turun kasta dari Liga Champions sejatinya tim kuat, dan secara normal tidak pantas berada di Liga Europa," ucap Mourinho seperti dilansir Reuters.
"Manchester United jelas salah satu tim kuat itu. Mereka mendapati grup yang sangat berat (di Liga Champions) dengan keberadaan PSG dan Leipzig. Kita semua tahu, sejak awal tak mudah bagi mereka semua bisa lolos."
"Kita semua tahu akan ada dua tim yang lolos serta satu tim yang tersingkir dari tiga tim kuat itu. Apa pun itu, Manchester United layak difavoritkan sebagai juara Liga Europa musim ini."
"Saya pikir, tim-tim 'buangan' dari Liga Champions memang layak difavoritkan sebagai juara Liga Europa. Logisnya seperti itu. Tim-tim ini juga akan meningkatkan level kompetisi."
Baca Juga: Konflik Internal Manajemen, Alasan Koeman Masih Latih Barcelona saat Ini
"Levelnya jelas akan sangat berbeda di fase gugur (Liga Europa) nanti, ketimbang di babak fase grup. Ya, semakin kompetitif. Kompetisi akan benar-benar berbeda, banyak tim bagus berdatangan," tukas eks pelatih Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid itu.
Tottenham sendiri sudah dipastikan lolos dari Grup J, setidaknya sebagai tim peringkat kedua di bawah wakil Belgia, Antwerp.
Armada Mourinho akan menjamu Antwerp di Tottenham Hotspur Stadium dalam laga matchday pamungkas Grup J, dengan upaya untuk merebut puncak klasemen akhir grup dan bisa mendapatkan posisi unggulan dalam undian babak 32 besar nantinya.
Saat ini, Tottenham masih berada di posisi kedua klasemen dengan raihan 10 poin dari 5 pertandingan, terpaut dua poin dari Antwerp yang bercokol di puncak.