Infografis
Suara.com - Lahir dari keluarga kerajaan Brunei Darussalam, Faiq Jefri Bolkiah otomatis jadi kaya raya. Tapi mengapa keponakan Sultan Hassanal Bolkiah itu masih mau jadi pesepak bola?
Ya, Faiq Bolkiah kini adalah salah satu pesepak bola Brunei yang berkarier di Eropa. Ia bahkan tercatat pernah menimba ilmu di beberapa klub elite Inggris, seperti Arsenal, Chelsea, hingga Leicester City.
Bahkan, Faiq Bolkiah tercatat pernah menandatangani kontrak bersama Leicester City pada 2017. Namun sayang performa pemain yang kini berusia 22 tahun itu tak sesuai harapan.
Ada kejadian menarik saat Faiq Bolkiah masih menimba ilmu di akademi Leicester City. Rekan setimnya bernama Kian Williams, kala itu sadar bahwa Faiq Bolkiah adalah lahir dan keluarga kaya dan bertanya apa motivasi sebenarnya masih mau jadi pesepak bola.
Faiq Bolkiah akhirnya menjawab. ''Semua saudara saya hanya diam di rumah dan tidak melakukan apa pun. Saya ingin mencoba melakukan sesuatu, saya tak ingin seperti mereka,'' ujarnya, dikutip dari Mirror.
''Saya juga sudah bermain sepak bola sejak kecil dan saya menyukainya. Saya suka sensasi ketika memainkan bola,'' imbuhnya.
Faiq Bolkiah juga mengaku bahwa keputusannya menjadi pemain bola mendapat dukungan dari sang ayah Abdul Hakeem Jefri Bolkiah, yang tak lain adalah adik kandung Sultan Hassanal Bolkiah. Orangtuanya bahkan selalu menyuruh Faiq Bolkiah kerja keras dalam berlatih.
''Mereka mendidik saya sangat keras baik secara fisik maupun psikis. Dan saya melihat mereka sebagai panutan saya," ungkap pria kelahiran Amerika Serikat itu.
Setelah meninggalkan Leicester City, kini Faiq Bolkiah bermain di klub Portugal. Ia memperkuat tim kota kelahiran Cristiano Ronaldo di Funchal, Madeira, bernama CS Maritimo.
Baca Juga: Ada-ada Saja, Jamie Vardy Kartu Kuning Usai Tekel Tiang Corner
Sementara di level tim nasional, Faiq Bolkiah juga sudah bermain untuk tim senior Brunei dengan catatan 9 caps dan sumbangan satu gol. Bahkan, di gelaran SEA Games 2017 lalu, ia ikut menjadi bagian dari timnas Brunei U-23 dan dipercaya sebagai kapten.
