Kylian Mbappe: Langkah Nyata Lebih Penting dari Sekadar Slogan Antirasisme

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 10 Desember 2020 | 19:05 WIB
Kylian Mbappe: Langkah Nyata Lebih Penting dari Sekadar Slogan Antirasisme
Penyerang PSG, Kylian Mbappe mengenakan kaus bertuliskan "No to racism" saat melakukan pemanasan jelang laga tunda Liga Champions 2020/2021 kontra Istanbul Basaksehir di Parc des Princes, Kamis (10/12/2020). [FRANCK FIFE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe menyatakan apa yang ia dan rekan-rekan setimnya lakukan, yakni aksi walk-out bersama para pemain Istanbul Basaksehir merupakan sebuah langkah nyata yang lebih penitng dilakukan ketimbang sekadar slogan-slogan antirasisme.

Seperti diketahui pada Rabu (9/12/2020) dini hari WIB kemarin, ofisial keempat pertandingan, Sebastian Coltescu melakukan tindakan rasial terhadap staf pelatih Basaksehir, Pierre Webo.

Aksi tercela tersebut membuat pertandingan PSG vs Istanbul Basaksehir dihentikan hanya 14 menit setelah kick-off, dan dilanjutkan sehari berselang, yakni pada Kamis (10/12/2020) dini hari WIB tadi.

Laga tunda matchday 6 Grup H Liga Champions 2020/2021 ini diawali dengan para pemain kedua tim mengenakan kaus bertuliskan pesan antirasisme, serta berlutut bersama jajaran ofisial saat anthem Liga Champions dikumandangkan di Parc des Princes.

Baca Juga: Atalanta Back-to-back Lolos ke Fase Gugur, Kali Ini Lebih Spesial

PSG sendiri pada akhirnya mengalahkan Basaksehir di kelanjutan pertandingan dengan skor telak 5-1, yang diwarnai dwigol Mbappe dan hat-trick Neymar.

"Tentu saja saya bangga atas tindakan kami. Tentu banyak kutukan diucapkan soal tindakan rasial itu, ada banyak juga slogan-slogan antirasisme, tetapi tidak ada yang lebih kuat ketimbang aksi nyata!" seru Mbappe seperti dilansir Reuters.

UEFA sendiri melalui laman resminya pun menyatakan telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut.

"Kami lelah dan tak lagi ingin mengalami insiden semacam ini. Kita semua manusia, dan yang terjadi benar-benar tidak bisa ditolerir. Semua orang lelah dan kita harus melakukan sesuatu atas ini," tutur Mbappe.

"Kemarin kami tidak terlalu kecewa karena gagal bermain. Itu keputusan bersama yang kami ambil dengan bangga. Semakin Anda melakukan pembiaran, maka tindakan semacam itu akan menjadi seusatu yang dianggap wajar. Tapi tidak, itu bukanlah sesuatu yang normal," ketus penyerang Timnas Prancis itu.

Baca Juga: Khelaifi Optimistis Neymar dan Kylian Mbappe Perpanjang Kontrak di PSG

Pernyataan Mbappe juga disambut positif oleh pelatih PSG, Thomas Tuchel, yang menyatakan dukungan penuh atas sikap para pemainnya.

"Mereka mengambil keputusan kuat, bersatu dengan tim lain dan mengambil langkah berani. Di ruang ganti, kemarin semuanya memperlihatkan itu adalah reaksi murni dari mereka," kata Tuchel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI