Suara.com - Manchester United harus menelan pil pahit tersingkir dari Liga Champions 2020/2021. Dihantui masalah Paul Pogba yang diklaim sudah tak betah, Manchester United takluk 2-3 dari tuan rumah RB Leipzig pada laga hidup mati matchday pamungkas Grup H, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB.
Pogba sendiri tak jadi starter di laga dini hari tadi. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer lebih memilih memainkan dua gelandang tengah bertipe defensif, Nemanja Matic dan Scott McTominay, dalam formasi negatif 3-4-1-2.
Padahal, Pogba sebelumnya tampil apik saat turun sejak menit awal dalam kemenangan 3-1 di kandang West Ham United, akhir pekan lalu.
Dalam laga lanjutan Liga Inggris tersebut, Pogba mencetak gol indah, yang merupakan gol pembuka Manchester United untuk merancang comeback impresif dan akhirnya mengambil poin penuh dari London Stadium.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Inter dan Madrid Jalani Laga Hidup Mati
Namun, Pogba kemudian disimpan di bangku cadangan pada laga maha penting kontra Leipzig.
Ini selang sehari setelah agen sang gelandang sentral, Mino Raiola, mengklaim jika kliennya itu sudah tidak bahagia di Manchester United.
Raiola menyebut masa sang klien di Manchester United 'sudah berakhir' dan harus dijual pada bursa transfer terdekat.
Solskjaer sendiri pun buka suara soal keputusannya mencadangkan Pogba, yang ironisnya tampil apik sejak masuk lapangan pada menit ke-61 bahkan ia berperan besar dalam gol kedua Manchester United yang merupakan gol bunuh diri pemain Leipzig, meski itu tetap tidak cukup untuk menghindarkan tim tamu dari kekalahan.
"Paul dicadangkan murni karena taktik yang ingin kami terapkan. Ini tidak ada hubungan dengan komentar agennya," tegas Solskjaer kepada BT Sport.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari Tadi, Manchester United Gagal Lolos
"Tidak benar pula jika itu (komentar Raiola) mengganggu harmonisasi di ruang ganti kami. Tim sangat bersatu dengan spirit yang bagus. Tak ada masalah," klaim pelatih asal Norwegia itu.
"Keputusan saya murni taktik. Kami membuat keputusan, jauh sebelum pertandingan ini. Kami memang memutuskan untuk memainkan Scott dan Nemanja di lini tengah untuk laga kontra Leipzig ini."
"Paul pun professional. Dia tampil baik melakukan tugasnya sebagai pemain pengganti. Dia berperan besar atas gol kedua kami, sayang kami memang tampil buruk di banyak periode pada laga masif ini."
"Kami baru benar-benar 'bermain' setelah gol kedua mereka (Leipzig). Dan saat kami sudah mulai menemukan ritme, kami kebobolan gol ketiga yang sangat disayangkan. Sejak itu, semuanya menjadi berat meski kami sekali lagi menunjukkan karakter dengan membalas dua gol. Tapi, kali ini itu tidak cukup," keluh Solskjaer pasrah.
Manchester United sendiri pada akhirnya gagal lolos ke fase gugur Liga Champions 2020/2021. Dengan hanya finis ketiga di klasemen akhir Grup H, Setan Merah harus rela 'turun kasta' ke di Liga Europa, start dari babak 32 besar.