Suara.com - Kamis (10/12/2020) dini hari WIB, laga hidup mati akan tersaji di Estadio Alfredo Di Stefano, markas Real Madrid. Jawara La Liga itu akan menjamu tim besutan Marco Rose, Borussia Monchengladbach.
Pertandingan matchday enam Grup B menjadi laga teramat krusial bagi Real Madrid. Karena untuk lolos ke babak 16 besar, kemenangan atas Gladbach di laga pamungkas grup menjadi harga mati bagi tim besutan Zinedine Zidane.
Pelatih Gladbach Marco Rose menyadari benar pentingnya tiga poin bagi Madrid. Namun dirinya juga bertekad mengukir sejarah. Yaitu menyingkirkan Real Madrid di fase grup kompetisi kasta tertinggi benua biru.
Di pertemuan pertama pada akhir Oktober lalu, Gladbach berhasil ditahan Imbang Madrid 2-2. Madrid, yang tertinggal dua gol lebih dulu, selamat berkat dua gol telat dari Karim Benzema dan Casemiro.
Baca Juga: Lolos Babak 16 Besar, Immobile Berharap Lazio Tak Bertemu Dua Tim Ini
"Besok Borussia Monchengladbach bisa melakukan sesuatu yang bersejarah. Bahwa kami dapat menyingkirkan Real Madrid. Madrid tidak penting bagi kami," kata pelatih Gladbach, Marco Rose.
"Kami siap untuk pertandingan dan kami tahu tugas kami," sambungnya seperti dikutip laman resmi UEFA.
"Itu sebabnya tidak ada alasan untuk gugup. Kami menantikan tantangan ini dan ingin memanfaatkan posisi kami saat ini."
Penjaga gawang Monchengladbach Yann Sommer, seperti halnya sang pelatih, optimistis timnya bisa meraih hasil positif di laga pamungkas grup.
Meski demikian, Sommer tidak ingin memandang Madrid sebelah mata. Meski tim besutan Madrid belum mendapatkan performa terbaik mereka di kancah domestik dan Eropa, bagi Sommer tim besutan Zidane tetap berbahaya.
Baca Juga: Prediksi Midtjylland vs Liverpool di Liga Champions Malam Ini
"Real Madrid lebih dari sekedar Sergio Ramos. Mereka memiliki pemain-pemain berkualitas di skuat mereka," kata Yann Sommer.
"Kami sedang bersiap untuk menghadapi mereka semua dan tim secara keseluruhan."
Real Madrid saat ini berada di posisi tiga klasemen Grup B dengan koleksi tujuh poin dari lima pertandingan. Real Madrid mengantongi poin sama dengan Shakhtar Donetsk yang berada di posisi dua.
Di posisi teratas ada Monchengladbach yang mengantongi delapan poin. Sedangkan di posisi juru kunci, di luar dugaaan, di tempati Inter Milan.
Melihat posisi klasemen saat ini, Madrid tidak punya pilihan lain kecuali memenangi pertandingan kontra wakil Jerman tersebut untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Pasukan Zinedine Zidane jelas masih memiliki peluang lolos. Mereka bisa memuncaki klasemen kecuali jika Shakhtar bisa mengalahkan Inter. Jika meraih hasil imbang saja lawan Gladbach, Madrid bisa lolos asalkan Inter bisa mengalahkan Shakhtar.
Jika kalah, tak perlu ditanya lagi. Madrid dipastikan tidak akan lolos ke babak berikutnya.