Persija Kenang Momentum Menjadi Juara Liga 1 2018

Rabu, 09 Desember 2020 | 16:47 WIB
Persija Kenang Momentum Menjadi Juara Liga 1 2018
Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada 9 Desember 2018, Persija Jakarta berhasil menjadi juara Liga 1 musim itu. Sejumlah penggawa Persija mengenang momentum bersejarah tersebut.

Tentu, trofi yang didapat Macan Kemayoran --julukan Persija-- kala itu begitu spesial. Bagaimana tidak, 17 tahun Persija harus menunggu agar bisa menjadi kampiun Liga Indonesia.

Pemain-pemain Persija yang berperan membantu Persija kala itu pun mengenang kegembiraan tersebut. Seperti Ismed Sofyan yang harus menunggu lama supaya timnya kembali juara.

Fullback veteran Persija Jakarta, Ismed Sofyan (tengah) merayakan golnya ke gawang Bali United dalam laga leg kedua perempatfinal Piala Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (5/5/2019) sore WIB. [Twitter resmi Persija]
Fullback veteran Persija Jakarta, Ismed Sofyan (tengah) merayakan golnya ke gawang Bali United dalam laga leg kedua perempatfinal Piala Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (5/5/2019) sore WIB. [Twitter resmi Persija]

"Saya hampir 17 tahun di Persija, mungkin ini puncak keinginan sebagai pesepak bola, yaitu juara Liga 1 dan alhamdulillah tercapai. Mereka (Jakmania) mendukung kami di mana juga, ini tak lepas dari mereka juga," kata Ismed dalam rilis klub, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Persija Jakarta Harus Pertahankan Simic, Torehan Gol Jadi Alasan

"Terima kasih juga ke manajemen, yang memfasilitasi. Ketika itu momen berharga karena hampir 17 tahun berkarier di Persija," tambah Ismed Sofyan, kapten tim Persija di musim 2018.

Hal serupa juga disampaikan oleh penjaga gawang Andritany Ardhiyasa dan gelandang Sandi Sute. Secara khusus keduanya mengatakan gelar tersebut buat Jakmania yang sudah menanti lama timnya agar bisa juara lagi.

"Momen itu adalah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jakarta, khususnya The Jakmania, karena mereka sudah menanti selama 17 tahun untuk melihat Persija juara," ujar Andritany.

"Bahagia, bangga, campur aduk rasanya, karena 17 tahun Persija puasa gelar. Luar biasa," timpal Sandi Sute.

Maman Abdurrahman mengaku tak bisa melupakan ketika Persija memastikan diri menjadi jawara. Bermain di hadapan puluhan ribu Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, saat melawan Mitra Kukar, Maman langsung meluapkan kegembiraannya ke arah suporter ketika pertandingan habis dan Persija menang 2-1.

Baca Juga: Dukung Manchester United, Jersey Bek Persija Putri Jadi Sorotan Netizen

"Saya berlari ke arah penonton dan meluapkan kebahagiaan saya," mantan pemain Persib Bandung itu menambahkan.

"Pertandingan yang paling berkesan tentunya melawan Mitra Kukar karena kita bisa juara liga sekaligus gelar pertama setelah 17 tahun lalu kita memenangkan liga," Marko Simic menambahkan.

Gelar juara terasa lebih spesial bagi pemain asing Persija, Rohit Chand, karena juga diplot sebagai pemain terbaik Liga 1 2018. Namun, pemain asal Nepal itu mengaku tak akan mendapat gelar individu itu jika tak mendapat bantuan dari rekan satu tim.

"Saya merupakan pemain yang mementingkan tim. Saya bukan pemain yang suka bermain individual, jadi saya tidak menyangka bisa mendapatkan trofi ini," Rohit Chand memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI