Real Madrid Terancam Tak Lolos, Zidane Pasrah Jika Dipecat

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 09 Desember 2020 | 13:16 WIB
Real Madrid Terancam Tak Lolos, Zidane Pasrah Jika Dipecat
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. [OSCAR DEL POZO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Real Madrid terancam tidak lolos ke fase gugur Liga Champions. Kondisi itu membuat pelatih Zinedine Zidane pasrah apabila nantinya dipecat.

Los Blancos akan menghadapi Borussia Monchengladbach di matchday terakhir Grup B Liga Champions. Pertandingan itu akan bergulir di Stadion Alfredo di Stefano, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.

Laga melawan Borussia Monchengladbach akan jadi pertarungan hidup mati bagi El Real. Mereka yang saat ini masih tertahan di peringkat ketiga harus meraup poin untuk lolos ke babak 16 besar.

Kemenangan bakal membuat Real Madrid otomatis lolos ke fase gugur apapun hasil yang terjadi di laga lain. Sementara hasil imbang sudah cukup untuk lolos jika Inter Milan mengalahkan Shakhtar Donetsk.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Shin Tae-yong Ingkar Janji, Begini Komentar Indra Sjafri

Dalam sejarah Liga Champions, Real Madrid tercatat tidak pernah gagal ke fase gugur Liga Champions. Jika gagal menghantarkan Los Blancos ke fase gugur untuk kali pertama, bukan tak mungkin Zidane akan segera ditendang dari kursi pelatih.

Menanggapi kemungkinan itu, Zinedine Zidane bersikap tenang. Dalam konferensi pers jelang laga Madrid vs Gladbach, dia mengaku pasrah dan tak terkejut apabila hal itu benar-benar terjadi.

Gelandang Real Madrid Luka Modric (kiri) berduel memperebutkan bola dengan gelandang Shakhtar Donetsk Taras Stepanenko (kanan) pada pertandingan Grup B Liga Champions yang dimainkan di di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Selasa (1/12/2020). (ANTARA/AFP/SERGEI SUPINSKY)
Gelandang Real Madrid Luka Modric (kiri) berduel memperebutkan bola dengan gelandang Shakhtar Donetsk Taras Stepanenko (kanan) pada pertandingan Grup B Liga Champions yang dimainkan di di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Selasa (1/12/2020). (ANTARA/AFP/SERGEI SUPINSKY)

"Tidak. Klub akan melakukan apa yang harus dilakukannya, seperti biasa," kata Zidane ketika ditanya apakah dia akan terkejut kehilangan pekerjaannya jika rekor Madrid rusak, seperti dikutip dari ESPN, Selasa (9/12/2020).

"Saya tidak memikirkan itu, saya sedang memikirkan pertandingan besok. Klub akan melakukan hal-hal seperti biasanya. Sejujurnya, saya tidak memikirkannya."

Untuk saat ini, rekor Liga Champions Zidane tak tertandingi oleh manajer Real Madrid manapun. Dia memenangkan kompetisi tiga kali berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2016, 2017 dan 2018.

Baca Juga: Fakta Menarik Usai Leipzig Tekuk MU, Solskjaer Coreng Wajah Sendiri

Kampanye Liga Champions musim lalu berakhir dengan kekalahan mengecewakan dari Manchester City pada Agustus. Sementara musim ini ditandai dengan dua kekalahan dari Shakhtar Donetsk di penyisihan.

Di dalam negeri, Madrid memenangkan La Liga musim lalu, tetapi mereka telah dikalahkan oleh Cadiz, Valencia dan Alaves musim ini.

"Masa lalu sudah lewat. Yang terpenting adalah saat ini dan masa depan. Apa yang terjadi biar terjadilah," kata Zidane.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI