Suara.com - Si pelempar jarak jauh Timnas Indonesia U-19, Pratama Arhan, ternyata ketika kecil tak bercita-cita menjadi pesepak bola. Penggawa PSIS Semarang itu mengaku ingin menjadi seorang tentara.
Namun, cita-cita tersebut lambat laun berganti sejak Arhan mengenal sepak bola. Ini setelah ia sering diajak oleh kakak kandungnya bermain bola sejak kecil.
"Dulu saya waktu kecil itu pernah cita-cita jadi tentara," kata Arhan dikutip dari kanal YouTube PSSI Semarang, Rabu (9/12/2020).
"Tapi ya lama-lama berubah karena sering ikut kakak saya bermain sepakbola. Lama kelamaan jadi sepakbola dan menjadi cita-cita ingin menjadi pemain profesional," tambahnya.
Baca Juga: Brylian Aldama Gabung HNK Rijeka, Nova Arianto: Jaga Nama Baik Indonesia
Pada usianya yang terbilang masih muda, Arhan sudah menjadi pesepakbola profesional. Ia menjadi andalan Pelatih Timnas Indonesia hin Tae-yong di lini belakang.
Lemparan jauh super yang dimiliki Arhan jadi nilai plus buatnya. Beberapa kali bakat yang dimilikinya itu sering membuat lawan kesulitan.
Arhan pun berkeinginan membawa PSIS meraih juara. Adapun di level tim nasional, ia ingin sekali memperbaiki ranking FIFA.
"Saya ingin bawa klub sekarang PSIS Semarang jadi lebih baik lagi dan berkembang, terus kalau bisa membawa tim menjadi juara," ujar Arhan.
"Terus kalau di timnas, menambah prestasi buat timnas, membanggakan negara, agar bisa naik ranking di FIFA naik. Ya pokoknya terbaik lah untuk timnas dan klub saat ini (PSIS Semarang)," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Shin Tae-yong Ingkar Janji, Begini Komentar Indra Sjafri