Suara.com - Gelandang Manchester United, Paul Pogba mengungkapkan bahwa Covid-19 berdampak lebih parah dari yang dikira. Dia mengungkapkan sempat sulit pulih secara fisik.
Pesepakbola asal Prancis itu didiagnosis terinfeksi virus Corona pada 27 Agustus lalu. Kondisi itu memaksanya dicoret dari skuad Timnas Prancis di jeda internasional.
Eks pemain Juventus itu menghabiskan waktu 10 hari untuk karantina sebelum kembali mengikuti latihan bersama Manchester United.
Namun, Pogba pasca terinfeksi virus Corona tak sama dari Pogba sebelumnya. Penampilannya tak konsisten hingga kerap dicadangkan oleh manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Menkes Terawan Pastikan Penggunaan Vaksin Sinovac Tunggu Izin BPOM
Pogba pertama kali dimainkan usai sembuh Covid-19 saat MU menghadapi Crystal Palace di Liga Inggris pada 19 September lalu. Hasilnya, Pogba bermain buruk dan MU pun kalah 1-3.
Itu jadi awal dari terdegradasinya performa Pogba pasca sembuh Covid-19. Dia kehilangan performa meski sebelumnya adalah bagian penting Manche United saat finis di peringkat ketiga musim lalu.
Selepas itu, Pogba kerap keluar masuk dari starting line-up Manchester United. Dia harus berjuang mendapatkan temapt di tim utama dengan gelandang anyar Donny van de Beek.
Van de Beek yang didatangkan dari Ajax Amsterdam, kini menikmati peran penting bersama Bruno Fernandes dan Fred di lini tengah Manhester United dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, Pogba mulai terlihat kembali ke starting XI Manchester United saat The Reds Devils menggasak West Ham United 3-1 pada lanjutan Liga Inggris pekan lalu.
Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Wanita Ini Nekat Coba Makanan Super Pedas
Tak hanya tampil, Pogba sukses mencetak gol indah lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Itu merupakan gol perdananya musim ini.
Usai membantu MU meraih kemenangan, Pogba mengungkapkan bahwa kondisi fisiknya terasa aneh usai terpapar virus Corona. Dia seperti mengalami kekelahan yang tidak wajar.
“Aneh, sulit untuk dijelaskan karena Anda tidak akan mengerti. Bahkan dalam latihan, saya akan mengatakan kepada pelatih kebugaran bahwa saya merasa aneh. Seperti bukan saya," kata Pogba dikutip dari Goal, Senin (7/12/2020).
"Saya cepat lelah dan saya sangat cepat kehabisan napas. Pertandingan pertama musim ini, saya tidak bisa lari. Saya sudah mencoba."
"Saya berbicara dengan manajer, 'Saya akan memulai permainan dan mari kita lihat,' tetapi saya sangat kehabisan napas dan butuh waktu lama untuk membuat saya kembali bugar dan kembali sehat secara fisik," tambahnya.
Pogba mengaku senang bisa tampil 90 menit saat MU mengalahkan The Hammers, tetapi secara jujur mengatakan bahwa dia belum siap sepenuhnya dari aspek fisik.
“Sangat bagus. Jelas, rasanya menyenangkan bermain. Para pemain juga bermain dengan sangat baik," beber Pogba.
"Saya tidak siap secara fisik, saya akan mengatakannya. Saya merasa lemah secara fisik. Anda tahu, hanya untuk bermain selama 90 menit dan melanjutkan permainan. Sungguh perbedaan. Saya juga menemukan ritme saya," tambahnya.