Suara.com - Eks pemain Juventus & AS Roma yang kini memperkuat Persija Jakarta, Marco Motta, curhat mengenai situasi sepak bola di Indonesia. Ia mengaku heran kompetisi tidak bisa bergulir.
Seperti diketahui, tahun ini menjadi waktu yang berat untuk sepakbola Indonesia. Sebab, tidak akan ada kompetisi sepak bola profesional hingga akhir tahun 2020.
Pasalnya, kepolisian tidak mengeluarkan izin keramainan untuk kompetisi bergulir. Demi menghormati putusan Polri, PSSI pun menunda kompetisi sampai dengan Februari 2021
Polri tak memberikan izin dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia. Ditambah, akan ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, bulan ini.
Baca Juga: Barcelona vs Juventus: Blaugrana Dipastikan Tanpa Ousmane Dembele
Padahal, protokol kesehatan yang sangat ketat sudah siap dijalani oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operetor dan PSSI. Salah satu yang akan dijalankan adalah pertandingan digelar tanpa suporter di stadion.
Marco Motta mengaku sulit memahami situasi tersebut. Mantan pemain Timnas Italia itu berharap segera ada titik terang untuk sepak bola Indonesia, karena ini musim perdananya di Tanah Air.
"Sejak saya kecil, akhir pekan adalah selalu tentang Sepak bola. Di setiap bagian dunia, tentunya dengan kebijakan yang tepat mengenai situasi yang sulit seperti saat ini, mereka tetap bisa melanjutkan permainan," kata Motta dikutip dari akun Instagram miliknya.
"Mengapa hal ini masih tidak memungkinkan terjadi di Indonesia? Kapankah pengumuman dari semua otoritas yang terkait tentang tanggal resmi dimulainya kembali?"
"Saya menghormati keputusan yang dibuat tetapi saya benar-benar berusaha untuk memahami situasinya. Sepak bola selalu berarti untuk semua penggemar, selalu ada gairah dan ikatan emosional. Tetapi yang paling penting di atas itu semua adalah pengalaman untuk merasakan hal yang menyenangkan," lanjut pemain kelahiran Italia ini.
Baca Juga: Resmi Dikenalkan, Penang FA Juluki Ryuji Utomo sebagai Pahlawan
Sejauh ini Motta masih menghormati kontraknya dengan Persija. Belum ada tanda-tanda pemain berusia 34 tahun itu bakal hengkang dari klub kesayangan Jakmania tersebut.
"Sekarang yang kita butuhkan adalah hanya sekadar 90 menit yang penuh dengan emosi dan energi positif. Sepak bola selalu bisa memberikan perasaan itu kepada kita. Setelah sepuluh bulan, Sepak bola sudah sepantasnya untuk kembali," pungkasnya.