Infografis
Suara.com - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengklaim Chelsea sebagai tim favorit untuk menjuarai Liga Inggris musim ini karena kekuatan dan kedalaman skuat yang dimiliki pelatih Frank Lampard.
Lampard telah memimpin proyek Chelsea dalam membangun kembali skuat mereka yang menelan biaya 220 juta pounds (sekira Rp4,16 triliun) di bursa transfer musim panas 2020, dan setelah awal yang sulit, mereka kini menorehkan pencapaian 16 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.
Kemenangan 3-1 atas Leeds United pada laga pekan ke-11 Liga Inggris 2020/2021 di Stamford Bridge pun mendorong Chelsea ke puncak klasemen sementara dengan raihan 22 poin.
Chelsea menyalip Tottenham Hotspur serta juara bertahan Liverpool yang hanya terpaut satu poin, dan baru akan memainkan laga pekan ke-11 mereka malam ini serta dini hari nanti.
Baca Juga: Performa Tandang Manchester United Buat Solskjaer Berseri-seri
"Bila saya menonton pertandingan sepakbola saat ini, maka Chelsea bagi saya terlihat seperti favorit," kata Klopp seperti dilansir Reuters, menjelang pertandingan kandang Liverpool melawan Wolves dini hari nanti.
![Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. [MIGUEL MEDINA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/17/36727-jurgen-klopp-liverpool.jpg)
"Mereka memiliki skuat terbesar, para pemain hebat bermain bersama dengan baik setelah awal yang buruk - dan mereka bermain penuh."
"Mereka memiliki peluang luar biasa untuk berubah dalam permainan dan membuat perubahan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya - jadi itu saja," tutur pelatih berpaspor Jerman itu.
Meski Liverpool unggul enam poin di puncak di titik ini pada musim lalu, sekarang mereka harus menghadapi jadwal pertandingan yang padat dan kehilangan beberapa pemain karena cedera.
Klopp mengatakan perburuan gelar musim ini akan lebih terbuka dibandingkan musim sebelumnya, tetapi menekankan Liverpool harus tetap fokus hanya pada penampilan mereka sendiri.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris, Chelsea Rebut Posisi Puncak
"Saya tidak merasa kami sedang mengejar siapa pun saat ini - atau ada orang yang mengejar kami," tukas eks pelatih Borussia Dortmund itu santai.
