Suara.com - Everton harus puas hanya membawa pulang satu poin setelah bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Burnley di pekan ke-11 Liga Inggris. Gol Dominic Calvert-Lewin menyelamatkan Everton dari kekalahan.
Burnley mengawali pertandingan di Stadion Turf Moor, Sabtu (5/12/2020) dengan sangat baik dan memimpin hanya tiga menit setelah sepak mula melalui gol Robbie Brady.
Berawal dari keberhasilan Ashley Westwood merebut bola dari Abdoulaye Doucoure, ia meneruskannya ke arah Brady yang melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti untuk menaklukkan kiper Jordan Pickford.
Keunggulan itu hampir digandakan pada menit ke-12 ketika Matthew Lowton mengirimkan umpan tarik berbahaya yang berusaha diselesaikan Chris Wood, tetapi Ben Godfrey cukup cermat untuk menghalaunya demi menyelamatkan gawang Everton.
Lantas pada menit ke-41 Burnley punya peluang lain ketika Wood melepaskan tembakan sentuhan pertama menyambut umpan Dwight McNeil, tetapi kali ini Pickord melakukan penyelamatan gemilang dengan kakinya.
Penyelamatan itu disusul dengan keberhasilan Everton menyamakan kedudukan tepat di pengujung injury time babak pertama saat Richarlison mengirim umpan tari ke muka gawang dan Dominic Calvert-Lewin berhasil mengalahkan James Tarkowski serta Ben Mee untuk menyonteknya.
Itu merupakan gol ke-11 Calvert-Lewin musim ini yang membuatnya sementara kokoh memimpin daftar top skor sementara Liga Inggris, dengan keunggulan dua gol atas penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-min.
Baik Burnley maupun Everton berusaha untuk mencari gol kemenangan di babak kedua, tetapi Pickford serta Nick Pope tampil cukup sigap mengawal gawang masing-masing.
Pope melakukan penyelamatan pemungkas pada menit pertama injury time babak kedua saat ia menghalau tembakan Gylfi Sigurdsson, demi memaksakan pertandingan Burnley kontra Everton untuk pertama kalinya berakhir imbang setelah 12 pertemuan sebelumnya selalu ada pemenang.
Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Fulham
Laga ini juga sekaligus menandai laga ke-200 kepemimpinan Sean Dyche bersama The Clarets di kasta tertinggi Liga Inggris tersebut.