Suara.com - Timnas Indonesia U-16 akan melakukan training camp (TC) di Yogyakarta dari 6-23 Desember 2020. Sebanyak 26 pemain ikut serta di dalam pemusatan kali ini.
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengungkap materi apa yang diberikan selama menjalani TC di Yogyakarta. Tak terlalu banyak berubah dari pemusatan latihan sebelumnya, fisik masih menjadi menu utama.
"Hampir sama di setiap pemusatan latihan, kami akan terus memberikan materi latihan fisik. Saat ini, Alhamdulillah, fisik para pemain semakin meningkat," kata Bima Sakti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (5/12/2020).
Namun, ada beberapa materi yang akan dijalani terutama perbaiki kekurangan dari TC sebelumnya. Salah satunya adalah koordinasi antar lini yang dianggap menjadi kelemahan skuat berjuluk Garuda Asia.
Baca Juga: Bima Sakti Panggil 26 Pemain untuk TC Timnas Indonesia U-16 di Yogyakarta
"Yang pasti sampai saat ini koordinasi masih kurang, terutama barisan bertahan, dimana mereka harus sejajar, harus drop back saat lawan melakukan long pass direct,” jelas mantan pemain Persiba Balikpapan itu.
"Itu yang nanti akan terus kami perbaiki, dan saya tidak akan pernah merasa puas. Saya yakin dengan potensi yang ada di tim ini, selalu bisa lebih baik dan siap menghadapi turnamen di kemudian harinya," pungkasnya.
TC Timnas Indonesia U-19 ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-16 di Bahrain awal tahun 2021. Pada kejuaraan tersebut Pasukan Merah Putih berada di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan Cina.
Sekedar informasi, Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil di Piala Asia edisi kali ini. Adapun target, Timnas U-16 diharapkan mencapai babak semifinal agar bisa mendapat tiket tampil di Piala Dunia U-17 Peru.